Sarapan Favorit Kita, Tapi Berapa Banyak Kalorinya? Hati-Hati Berat Badan Naik & Ngantuk Datang!

Ilustrasi nasi uduk
Sumber :
  • pinterest/ana

Kok Malah Ngantuk Setelah Sarapan?

Sarapan atau Tidak Sarapan, Mana yang Lebih Bikin Berat Badan Naik?

Selain bikin berat badan naik, banyak orang juga merasa mengantuk setelah sarapan. Ini bukan sekadar sugesti tapi ada penjelasan ilmiahnya.

Makanan tinggi karbohidrat dan lemak, seperti nasi santan dan lontong sayur, memicu lonjakan gula darah yang cepat. Ketika tubuh merespons dengan melepaskan insulin dalam jumlah besar, kadar gula darah pun turun tajam tak lama kemudian. Penurunan inilah yang membuat tubuh terasa lemas, kurang fokus, bahkan ngantuk.

Kenapa Sarapan Bisa Bikin Ngantuk atau Kembung?

Dr. Ludwig menyebut kondisi ini sebagai postprandial crash, atau 'jatuh' energi setelah makan. Dan ini sering terjadi kalau kita sarapan dengan makanan yang tinggi kalori tapi miskin serat dan protein.

Bukan hanya karbohidrat, lemak jenuh dari santan dan minyak goreng pun bisa memperlambat proses pencernaan, membuat tubuh terasa 'berat' dan kurang segar. Itulah sebabnya setelah makan lontong sayur, kita malah ingin rebahan, bukannya semangat kerja.

Tips Sarapan Sehat Tapi Tetap Nikmat

Resep Orek Tempe Pedas Manis yang Tahan Lama dan Cocok untuk Nasi Uduk

Kabar baiknya, kamu tetap bisa menikmati sarapan khas Indonesia tanpa harus khawatir soal berat badan atau rasa kantuk. Kuncinya ada pada porsi, komposisi, dan cara penyajian. Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu coba:

Halaman Selanjutnya
img_title