Sarapan Favorit Kita, Tapi Berapa Banyak Kalorinya? Hati-Hati Berat Badan Naik & Ngantuk Datang!
- pinterest/ana
Kemudian ada nasi kuning, yang tampak cantik dan menggoda dengan aroma kunyit. Umumnya disajikan dengan ayam goreng serundeng, telur balado, dan sambal goreng kentang. Total kalorinya bisa mencapai 650 sampai 750 kilokalori, apalagi jika nasinya padat dan lauknya digoreng semua.
Terakhir, lontong sayur. Kombinasi lontong, kuah santan, telur rebus, tahu atau tempe, dan kerupuk membuat menu ini terasa lengkap. Tapi di balik itu, kalorinya juga cukup tinggi yaitu sekitar 500 sampai 600 kilokalori, terutama karena santan kental dan kerupuk goreng.
Sebagai perbandingan, kebutuhan kalori orang dewasa per satu kali makan biasanya hanya sekitar 400–600 kilokalori. Jadi, kalau kita sarapan dengan nasi uduk plus teh manis, jumlah kalorinya bisa setara dua kali makan!
Kalori Pagi Hari Bisa Jadi Biang Masalah Berat Badan
Menurut profesor nutrisi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Dr. David Ludwig, jenis kalori dan waktu kita mengonsumsinya punya pengaruh besar terhadap berat badan. Kalori tinggi dari karbohidrat cepat serap seperti nasi putih, lontong, atau bubur bisa memicu lonjakan gula darah dengan cepat yang kemudian mendorong tubuh mengeluarkan insulin dalam jumlah besar.
“Pola makan tinggi kalori di pagi hari yang tidak diimbangi protein dan serat justru mendorong lonjakan insulin, mempercepat rasa lapar, dan menyimpan lebih banyak lemak tubuh,” jelas Dr. Ludwig.
Artinya, meskipun kamu merasa kenyang setelah sepiring nasi kuning, efeknya bisa jadi hanya sementara. Gula darahmu akan cepat naik, lalu turun drastis. Hasilnya? Kamu cepat lapar lagi, dan akhirnya ngemil sebelum makan siang. Inilah yang diam-diam membuat berat badan naik.