Malas Kerja Gara-Gara Rekan Culas? Ini Kata Psikolog
- Freepik
Lifestyle –Di dunia kerja, kita sering bertemu berbagai tipe rekan. Ada yang suportif, ada pula yang culas mengambil kredit atas kerja orang lain, menyebar gosip, atau bahkan menjebak demi menyelamatkan diri.
Kondisi ini bukan hanya membuat suasana kantor tidak nyaman, tapi juga bisa mematikan semangat kerja. Fenomena ini dikenal dalam psikologi kerja sebagai job disengagement, yaitu ketika karyawan secara emosional menarik diri dari pekerjaannya.
Lalu, apa sebenarnya yang membuat kita kehilangan motivasi saat menghadapi rekan kerja seperti itu, dan bagaimana cara mengatasinya? Pertama mari bahas mengapa rekan kerja culas bisa menyebabkan kita jadi malas kerja.
Psikologi memberi kita beberapa penjelasan:
- Hilangnya Psychological Safety
Psychological safety adalah rasa aman untuk berpendapat, berinovasi, dan bekerja tanpa takut diserang atau dijatuhkan. Ketika ada rekan yang culas, rasa aman itu hilang. Otak merespons ancaman sosial layaknya ancaman fisik: fokus berpindah ke bertahan hidup, bukan berkreasi. - Teori Keadilan (Equity Theory)
Teori ini menyebut bahwa motivasi muncul ketika kita merasa mendapat imbalan yang sepadan dengan usaha. Melihat orang lain mendapatkan keuntungan lewat cara kotor menimbulkan rasa tidak adil, yang akhirnya memotong semangat kerja. - Burnout dari Lingkungan Toxic
Lingkungan kerja toxic mendorong “motivasi palsu” yang berbasis ketakutan. Dalam jangka panjang, ini menguras energi emosional dan memicu burnout.
Psikolog klinis sekaligus pendiri Workplace Bullying Institut, Ruth F. dalam wawancaranya, menegaskan bahwa ketika Anda berada di lingkungan kerja yang beracun, sangat penting untuk fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan sambil terus melindungi kesehatan mental Anda.
Artinya, meskipun kita tidak selalu bisa mengubah perilaku orang lain, kita dapat mengendalikan respons dan langkah kita sendiri. Strategi seperti menjaga batas, mencari dukungan, dan memelihara harga diri bukan hanya melindungi kesehatan mental, tapi juga mempertahankan motivasi kerja.