Telur Putih vs Telur Cokelat, Mana yang Lebih Sehat? Ini Faktanya!
- iStock
Lifestyle –Kita semua pernah mengalaminya berdiri di depan rak telur di supermarket, menatap pilihan yang begitu banyak sambil mencoba memahami perbedaan label di tiap kotaknya. Ada yang bertuliskan organic, grade AA, atau cage-free, tapi sebenarnya apa sih arti semua istilah itu?
Di luar label-label tersebut, kenapa telur bisa punya warna yang berbeda-beda? Spoiler, bukan karena kandungan gizinya.
Ya, telur memang sumber protein yang sangat baik. Selain itu, telur juga mengandung berbagai mikronutrien penting, seperti kolin. Jadi, saat belanja telur di supermarket, apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan? Untuk mengetahuinya, kami minta penjelasan dari seorang ahli gizi.
Berapa banyak protein dan kalori dalam satu butir telur?
Satu butir telur besar biasanya mengandung sekitar 74 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak, dan kurang dari 1 gram karbohidrat, menurut USDA Food Data Central. Telur juga merupakan sumber vitamin A, biotin (vitamin B7), serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, jelas ahli gizi terdaftar sekaligus manajer program kesehatan di Mass General Brigham, Alison Kane, dikutip dari laman USA Today.
Salah satu mikronutrien paling bermanfaat yang ada di telur adalah kolin. Nutrien ini sangat penting terutama bagi ibu hamil karena berperan besar dalam perkembangan janin, katanya.
Satu butir telur besar juga mengandung 207 miligram kolesterol, yang sebagian besar terdapat pada kuning telurnya, lanjut Kane. Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dalam makanan seperti yang ada di telur sebenarnya jauh lebih aman dibanding yang dulu kita kira.