Lebih Jahat dari Gula? Ini Jenis Karbohidrat yang Diam-Diam Merusak Tubuhmu

Ilustrasi Diet Gula
Sumber :
  • Pixaby

  • Beras merah atau hitam
  • Oat utuh (bukan instant oat)
  • Quinoa, barley, dan biji-bijian lain
  • Sayuran umbi seperti ubi jalar dan singkong
  • Kacang-kacangan (lentil, kacang hitam, buncis)
Rahasia Diet Beyonce Turun 19 Kg dalam 22 Hari, dengan Pola Makan Ini

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, memberikan energi stabil, dan menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

Tips Mengurangi Karbohidrat Olahan

Berikut beberapa langkah praktis untuk mulai mengurangi konsumsi refined carbs:

  1. Baca label kemasan – Hindari produk dengan daftar bahan panjang dan mengandung "tepung terigu", "sirup glukosa", atau "karbohidrat modifikasi".
  2. Ganti roti putih dengan roti gandum utuh – Pastikan mengandung whole grain sebagai bahan utama.
  3. Kurangi nasi putih, ganti dengan beras merah atau quinoa.
  4. Masak sendiri lebih sering – Makanan kemasan sering mengandung karbohidrat tersembunyi.
  5. Perbanyak sayur dan protein – Membantu merasa kenyang lebih lama.
Tips Rahasia Langsing ala dr. Zaidul Akbar, Stop Konsumsi 4 Makanan Ini Sekarang Juga!

Gula memang patut diwaspadai, tapi bukan satu-satunya musuh. Karbohidrat olahan diam-diam menyusup ke dalam pola makan kita, memberi dampak buruk jangka panjang pada gula darah, berat badan, dan kesehatan jantung.

Meninggalkan gula adalah awal yang baik. Tapi mengubah sumber karbohidrat harian adalah langkah berikutnya yang jauh lebih penting. Dengarkan tubuh Anda, edukasi diri, dan pilih makanan yang memberi manfaat nyata.

Halaman Selanjutnya
img_title
Kenapa Nasi Hangat dan Makanan Pedas Bikin Nafsu Makan Naik hingga Sebabkan Berat Badan Ikut Melonjak?