Kenapa Tubuh Justru Lelah Setelah Libur Panjang? Ini Penjelasan Ahli yang Mungkin Belum Pernah Kamu Dengar

Ilustrasi tubuh lelah setelah long weekend
Sumber :
  • Freepik

LifestyleSenin pagi pasca long weekend hari ini kita sudah harus kembali menjalani rutinitas. Namun sayangnya, setelah empat hari libur tubuh justru menolak untuk itu. Pasca libur panjang tubuh bukannya segar dan semangat yang terasa malah berat, malas, bahkan lebih lelah dari sebelum liburan. Ini bukan keluhan satu-dua orang, banyak dari kita justru merasa kehabisan energi setelah masa istirahat yang seharusnya menyegarkan.

Saat Doa Diijabah dan Dosa Dihapus, Inilah Kekuatan Spiritual Puasa Arafah bagi Kesehatan Mental

Mengapa ini bisa terjadi? Kenapa setelah beberapa hari libur Panjang entah karena cuti bersama, libur nasional, atau long weekend kita malah merasa seperti ‘ditabrak truk’ emosional dan fisik di hari pertama kembali kerja?

Pertanyaan ini relevan, apalagi saat banyak orang mulai mempertanyakan kualitas istirahat dan kesehatan mental mereka. Apakah tubuh kita benar-benar beristirahat saat liburan, atau justru terseret dalam ritme yang tidak seimbang? Apa pengaruh libur panjang terhadap otak, hormon, dan emosi kita?

Mengenal Tanda-Tanda Anak Stres, Orang Tua Jangan Anggap Drama!

Melalui artikel ini, kita akan menyelami penjelasan ilmiah dibalik rasa “lelah setelah liburan” bersama para ahli profesional. Jika kamu pernah merasa “kok malah capek setelah libur?” Berikut ini penjelasan ahli dibalik itu semua.

1. Liburan yang Tidak Membebaskan Mental

Seorang psikolog klinis asal Inggris dan penulis buku Why Has Nobody Told Me This Before?, Dr. Julie Smith menjelaskan bahwa liburan seringkali hanya membebaskan tubuh, bukan pikiran.  Ini menjelaskan kenapa meskipun kita tidur lebih lama atau pergi ke tempat yang indah, rasa lelah tetap menghantui. Tubuhmu memang libur, tapi pikiranmu tetap bekerja lembur.

Kenapa Banyak Pria Takut Diajak Menikah?

“Banyak orang berpikir bahwa istirahat fisik sudah cukup. Padahal, kalau pikiran masih penuh beban kerja, kekhawatiran soal tagihan, atau tekanan relasi, liburan justru menjadi tempat baru untuk membawa beban itu,” ujar Dr. Smith.

Halaman Selanjutnya
img_title