Ketiak dan Leher Menghitam? Jangan Anggap Sepele, Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes

Ilustrasi ketiak menghitam tanda diabetes
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Setiap pagi, kita pasti bercermin entah untuk yang memperhatikan wajah, ada pula yang sekilas melihat leher sebelum mengenakan baju. Tapi pernahkah Anda memperhatikan kulit di sekitar leher atau ketiak yang tampak lebih gelap dari biasanya? Banyak orang mengira itu hanya kotoran, daki, atau efek kurang bersih saat mandi. Mereka menggosok dengan sabun, lulur, bahkan pemutih. Tapi warna gelap itu tetap ada, bahkan terasa lebih tebal dan kasar dari kulit sekitarnya.

5 Bahaya Kesehatan Serius Jika Makan Daging Berlebihan Saat Idul Adha, Nomor 3 Mengejutkan!

Apa jadinya jika kulit yang menghitam itu bukan sekadar masalah estetika? Bagaimana jika itu adalah kode rahasia dari tubuh, peringatan halus bahwa ada yang tidak beres di dalam sana?

Menurut profesor endokrinologi dari Keck School of Medicine, University of Southern California (USC), Dr. Anne Peters kulit yang menggelap di area lipatan, seperti leher dan ketiak, bisa jadi sinyal pertama bahwa tubuh mulai mengalami resistensi insulin—langkah awal sebelum diabetes tipe 2 muncul.

Manis Tanpa Rasa Bersalah, Apakah Stevia Benar-benar Aman untuk Pasien Diabetes?

Tanda kecil ini memang sering diabaikan, tapi dampaknya bisa sangat besar. Mari kenali lebih dalam kondisi yang disebut acanthosis nigricans, agar kita bisa mengambil langkah sebelum terlambat.

Apa Itu Acanthosis Nigricans?

Acanthosis nigricans adalah istilah medis untuk kondisi kulit yang menghitam, menebal, dan terasa seperti beludru, biasanya muncul di lipatan tubuh seperti leher, ketiak, selangkangan, atau belakang lutut. Warna kulit tampak lebih gelap dari area sekitarnya, terkadang disertai tekstur kasar atau sedikit menonjol.

Cegah Diabetes Tanpa Obat, 7 Herbal Ini Terbukti Stabilkan Gula Darah

Berbeda dengan kulit yang hanya kotor, acanthosis nigricans tidak akan hilang meskipun dibersihkan. Ia bukan disebabkan oleh daki, melainkan perubahan biologis di bawah permukaan kulit, sebagai respons terhadap ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

Halaman Selanjutnya
img_title