Kenali 5 Tanda Diabetes yang Sering Muncul di Pagi Hari, Jangan Sampai Terlambat!

ilustrasi diabetes
Sumber :
  • Pixaby

LifestyleBangun tidur seharusnya menjadi momen ketika tubuh terasa segar dan siap menjalani hari. Namun, tidak sedikit orang yang justru merasa lemas, pandangan kabur, atau mulut kering sejak membuka mata. Sayangnya, gejala-gejala ringan ini sering dianggap sepele. Kita menyalahkan kasur yang kurang empuk, tidur yang kurang nyenyak, atau sekadar belum sepenuhnya sadar. Padahal bisa jadi, tubuh sedang memberi peringatan awal yang penting yaitu gejala awal diabetes.

Kenapa Menopause Bikin Malam Hari Terasa Panas dan Gelisah?

Menurut profesor kedokteran dari University of Southern California dan salah satu spesialis diabetes terkemuka di Amerika Serikat, Dr. Anne Peters, mengungkap gejala awal diabetes bisa sangat samar.

"Pagi hari adalah waktu di mana tubuh secara alami menunjukkan ketidakseimbangan kadar gula, tetapi banyak pasien tidak menyadarinya hingga terjadi komplikasi," ujarnya dalam jurnal Endocrine Practice.

7 Rutinitas Sehari-hari ini Ternyata Menyebabkan Kelelahan Mental

Diabetes bukanlah penyakit yang datang tiba-tiba. Ia menyusup perlahan, lewat kelelahan yang dianggap biasa, lewat rasa haus yang dianggap sepele, dan lewat mata yang tak kunjung fokus saat baru bangun. Artikel ini akan membahas 5 tanda diabetes yang sering muncul di pagi hari namun sering diabaikan, agar kita semua bisa lebih waspada sebelum semuanya terlambat.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu memahami alasan kenapa gejala diabetes yang muncul di pagi hari patut diwaspadai. Hal ini lantaran diabetes, khususnya tipe 2, berkembang perlahan dan kerap tanpa gejala yang dramatis di awal. Salah satu momen paling jujur untuk membaca kondisi tubuh adalah saat bangun pagi, ketika tubuh belum dipengaruhi oleh aktivitas atau asupan makanan.

Kenapa Badan Pegal Saat Bangun Tidur Padahal Tidak Beraktivitas Berat Saat Long Weekend?

Fenomena yang dikenal sebagai “dawn phenomenon” atau fenomena fajar sering terjadi pada penderita diabetes. Ini adalah kondisi di mana kadar gula darah meningkat tajam antara pukul 2 hingga 8 pagi karena lonjakan hormon seperti kortisol dan adrenalin. Lonjakan ini normal, tapi pada penderita diabetes, tubuh tidak mampu mengimbanginya dengan insulin yang cukup, sehingga gejala-gejala khas pun muncul.

Gejala ringan ini jarang disadari, padahal menjadi salah satu indikasi awal dari gangguan metabolisme glukosa. Menurut peneliti diabetes dari Newcastle University, Inggris, Dr. Roy Taylor yang telah meneliti diabetes lebih dari 30 tahun, mengungkap banyak pasien datang sudah dalam kondisi parah karena mengabaikan sinyal-sinyal kecil dari tubuhnya. Pagi hari sebenarnya memberi kita kesempatan untuk mengenali gejala lebih cepat.

Halaman Selanjutnya
img_title