Tidur Nyenyak Tapi Bangun  Terasa Remuk, Pegal dan Lemas? Hati-Hati 7 Penyakit Ini!

Ikustrasi Bangun Tidur badan Pegal dan Lesu
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernah tidur 7–8 jam tapi begitu bangun rasanya badan remuk, kepala berat, bahkan otot kaku? Banyak orang mengira ini cuma masalah bantal atau kasur. Padahal, kondisi bangun tidur pegal dan lemas sering kali punya kaitan erat dengan kesehatan fisik mulai dari gangguan tidur hingga defisiensi nutrisi.

Bangun Tidur Pinggang Sakit, Tanda Masalah Ginjal?

Menurut profesor psikiatri dan ilmu perilaku di UCLA, Dr. Michael R. Irwin, tidur adalah pilar kesehatan yang sama pentingnya dengan olahraga dan diet.

“Yang kami temukan sangat menarik, penanda inflamasi CRP tetap rendah hingga 16 bulan setelah insomnia diobati,” jelas Irwin,menekankan bahwa tidur berkualitas dapat menurunkan peradangan kronis.

Bangun Tidur Tapi Capeknya Nggak Hilang-Hilang? Bisa Jadi Gejala Depresi Ringan

Artinya, ketika tidur terganggu meskipun durasinya cukup tubuh tidak mengalami proses pemulihan optimal dan justru bangun dalam keadaan letih.

Mengapa Bangun Malah Makin Capek?

Fenomena ini dikenal dengan istilah non-restorative sleep,  tidur memang terjadi, tetapi jaringan tubuh, otot, dan otak tidak sepenuhnya pulih. Kondisi ini sering disertai peningkatan penanda inflamasi seperti CRP dan interleukin-6. Hasilnya? Pagi hari diawali dengan nyeri otot, kaku sendi, atau kelelahan mental.

Bangunin Anak Pagi-Pagi untuk ke Sekolah Tanpa Marah-Marah? Ini Rahasianya!

Gangguan ini bisa disebabkan oleh:

Halaman Selanjutnya
img_title