Bangun Tidur Kok Badan Kayak Abis Olahraga? Ini Penjelasan Medisnya
- Freepik
Lifestyle –Banyak orang pernah mengalami bangun tidur dengan badan terasa sakit, kaku, atau pegal seakan-akan baru saja menjalani olahraga berat. Padahal, malam sebelumnya tidak ada aktivitas fisik yang berlebihan.
Kondisi ini cukup umum dan sering dianggap sepele, namun jika berlangsung terus-menerus bisa memengaruhi produktivitas sehari-hari. Fenomena ini ternyata punya penjelasan ilmiah. Para peneliti dan dokter menyebut bahwa kombinasi antara kualitas tidur, posisi tubuh, kondisi kesehatan, hingga ritme biologis tubuh berperan besar dalam munculnya rasa sakit di pagi hari.
Mekanisme Ilmiah di Balik Nyeri Pagi Hari
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur yang kurang atau terganggu dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap rasa sakit.
“Ketika tidur terganggu, otak menjadi lebih sensitif terhadap sinyal nyeri, sementara sistem yang biasanya membantu meredakan rasa sakit justru kurang aktif,” kata, ahli saraf dari University of California, Berkeley, Profesor Matthew Walker.
Artinya, hanya dengan perubahan kecil dalam kualitas tidur, tubuh bisa merasakan beban nyeri yang lebih berat keesokan harinya.
Selain itu, riset dari University of Manchester menemukan bahwa zat peradangan dalam tubuh menurun saat malam hari ketika kita tidur, namun meningkat lagi di pagi hari. Julie Gibbs, PhD, peneliti dari universitas tersebut, mengatakan bahwa ada hubungan antara ritme sirkadian tubuh dengan fluktuasi rasa sakit. Saat malam, peradangan ditekan, tetapi begitu bangun, aktivitasnya kembali meningkat sehingga rasa kaku dan nyeri bisa lebih terasa.