Pernikahan Lebih Mengerikan Bagi Perempuan Dibandingkan Memiliki Anak
- Freepik
Lifestyle –Pernikahan bisa mengerikan jika terutama bagi wanita jika memilih pasangan yang salah. Ucapan ini nyata adanya. Bahkan dalam sebuah studi menyebut pernikahan bisa menjadi mengerikan bagi wanita daripada membesarkan seorang anak.
Dalam sebuah penelitian dari Universitas Padoa, Italia mengungkap 75 persen sumber frustasi wanita yang telah menikah berasal dari pengasuhan anak dan tugas domestik rumah tangga seperti menyuci, menggosok, dan sebagainya.
Namun menariknya lagi dari penelitian itu juga terungkap bahwa meski mengurus anak seperti menghadapi anak menangis, mengganti popok dan kurang tidur yang dialami istri ternyata tidak lebih besar dibandingkan dengan mencoba mempertahankan rumah tangga.
Melansir laman Heart.co.uk, 1 dari 5 partisipan dalam penelitian itu mengungkap bahwa sumber utama tekanan mental mereka berasal dari kurangnya dukungan pasangan.
Penelitian itu juga menemukan bahwa kesehatan suami menurun setelah ditinggal meninggal istrinya. Hal ini berbanding terbalik dengan istri. Disebutkan bahwa kesehatan istri jauh membaik setelah kehilangan pasangannya karena perempuan jauh lebih siap menghadapinya.
"Para janda lebih mampu mengatasi stress akibat kehilangan pasangan dengan lebih baik dibandingkan para duda karena perempuan umumnya memiliki umur yang lebih panjang daripada laki-laki, perempuan yang sudah menikah juga mungkin menderita akibat dampak beban pengasuhan, karena mereka sering kali mengabdikan diri untuk merawat suami mereka di usia senja," kata dr. Caterina Trevisan dari Universitas Padova kepada The Telgraph.
Temuan terbaru ini mendukung teori Paul Dolan, profesor ilmu perilaku di London School of Economics, pada tahun 2019 lalu yang menyebut bahwa orang yang sudah menikah lebih bahagia daripada subkelompok populasi lain, tetapi hanya ketika pasangan mereka hadir ketika ditanya seberapa bahagia mereka. Ketika pasangannya tidak hadir: sangat menyedihkan.