Vagina Bau Asam Tajam Seperti Cuka, Pertanda Apa?
- Freepik
Lifestyle –Pernahkah kamu mencium bau asam menyengat seperti cuka dari area kewanitaan meski sudah mandi dan menjaga kebersihan? Banyak perempuan langsung panik saat mengalaminya, karena takut ada masalah serius. Padahal, dalam banyak kasus, bau tersebut bukan sekadar aroma aneh, melainkan sinyal penting dari tubuh bahwa kadar pH vagina sedang tidak seimbang.
Kondisi ini cukup umum dan bisa dipicu oleh berbagai hal mulai dari aktivitas seksual, penggunaan sabun kewanitaan, hingga stres. Namun yang perlu diingat, bau tajam yang muncul berulang-ulang atau bertahan lama tetap perlu diperhatikan. Yuk, kenali penyebabnya, tanda-tanda pH sehat, dan cara mengembalikannya agar area kewanitaan tetap nyaman dan sehat.
Apa Itu pH Vagina dan Kenapa Penting?
pH adalah ukuran tingkat keasaman atau kebasaan suatu lingkungan, mulai dari 0 (sangat asam) hingga 14 (sangat basa). Vagina secara alami memiliki lingkungan agak asam, dan kondisi ini penting untuk menjaga pertahanan alami tubuh terhadap bakteri dan infeksi.
Kadar pH vagina yang sehat untuk perempuan usia reproduktif biasanya berada di kisaran 3,8 – 4,5. Dalam kondisi ini, bakteri baik seperti Lactobacillus dapat tumbuh optimal dan menghasilkan asam laktat yang menjaga agar bakteri jahat tidak berkembang.
“Tingkat pH vagina yang sehat untuk perempuan usia subur adalah sekitar 4,0 hingga 4,5 yang bersifat asam. Setelah menopause, pH dapat meningkat menjadi lebih dari 4,5,” kata dokter kandungan Emilee Sandsmark
Menurutnya, perubahan kecil memang normal, tetapi jika terlalu asam atau terlalu basa, keseimbangan flora vagina bisa terganggu dan menimbulkan gejala, termasuk bau tak sedap.