Job Hugging Mewabah di Gen Z, Simak 20 Cara untuk Lebih Mencintai Pekerjaan

Ilustrasi Pekerja Gen Z
Sumber :
  • f

Lifestyle –  Fenomena job hugging kini ramai dibicarakan, terutama di kalangan generasi Z (gen Z) yang hampir sebagian besar masuk dunian kerja. Bagi pekerja muda atau yang baru pertama mendapat pekerjaan, meninggalkan pekerjaan bukanlah pilihan mudah sehingga perlu trik untuk kembali ‘memeluk’ profesi saat ini.

8 Soft Skill yang Bisa Jadi Tiket Emas Gen Z Masuk ke Dunia Kerja, Sudah Punya?

Job hugging merujuk pada kondisi di mana seseorang tetap bertahan di pekerjaannya meski merasa tidak bahagia semata-mata karena faktor keamanan finansial atau ketidakpastian pasar kerja. Stabilitas gaji bulanan, tunjangan kesehatan, hingga rasa aman menghadapi ketidakpastian ekonomi membuat pekerja enggan mengambil risiko berpindah karier.

Namun, bertahan dalam pekerjaan yang tidak disukai bukan berarti Anda harus pasrah menjalani rutinitas tanpa semangat. Dengan sedikit perubahan pola pikir dan langkah-langkah sederhana, Anda bisa menemukan kembali makna dan kebahagiaan dalam pekerjaan yang selama ini terasa membosankan.

Mengenal Office Frogging, Tren Baru Karier Gen Z yang Mengubah Dunia Kerja

Dikutip dari The Guardians, berikut 20 cara yang bisa membantu Anda lebih mencintai pekerjaan, meskipun meninggalkannya belum memungkinkan. Yuk, simak ulasannya. 

1. Ingat Alasan Awal Anda Bekerja

Rasa jenuh sering membuat Anda lupa mengapa dulu memilih pekerjaan ini. Coba ingat kembali motivasi awal—apakah karena kesempatan berkembang, lingkungan kerja, atau nilai gaji yang sesuai kebutuhan. Refleksi ini dapat memberi dorongan baru untuk menjalani rutinitas.

2. Fokus pada Manfaat 

6 Pekerjaan Entry-Level yang Tak Lagi Dilirik Gen Z, Gaji Kecil dan Jam Kerja Kaku Jadi Alasan

Selain gaji, pekerjaan juga memberi stabilitas, rutinitas, pengalaman, hingga relasi sosial. Saat merasa lelah, alihkan perhatian pada keuntungan konkret ini untuk memupuk rasa syukur.

Halaman Selanjutnya
img_title