6 Alasan Pinjaman Bank Ditolak Walaupun Punya Gaji Besar
- Istimewa
Lifestyle – Gaji tinggi tidak selalu memudahkan dalam mengajukan pinjaman ke bank. Tidak sedikit nasabah dengan penghasilan besar justru mendapati pengajuan kreditnya ditolak.
Lembaga keuangan, seperti bank, tidak hanya menilai jumlah gaji bulanan saat nasabah melakukan pengajuan pinjaman. Ada berbagai faktor lain yang dipertimbangkan, mulai dari riwayat kredit hingga pola pengeluaran.
Indikator tersebut bertujuan guna memastikan calon debitur benar-benar mampu membayar kewajiban secara konsisten tanpa menimbulkan risiko gagal bayar. Oleh karena itu, memahami alasan penolakan pinjaman menjadi penting agar Anda bisa memperbaiki kondisi finansial dan meningkatkan peluang persetujuan di masa mendatang.
Berikut beberapa alasan pengajuan pinjaman ditolak bank meskipun punya gaji tinggi.
1. Riwayat Kredit Buruk
Salah satu alasan utama penolakan pinjaman adalah catatan kredit yang buruk. Bank biasanya memeriksa melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK) untuk melihat riwayat pinjaman sebelumnya. Jika Anda pernah menunggak cicilan kartu kredit, telat membayar angsuran, atau memiliki pinjaman macet, skor kredit otomatis rendah.
Meskipun gaji Anda besar, bank tetap menilai riwayat pembayaran sebagai tolok ukur kedisiplinan finansial. Penghasilan tinggi tidak akan ada artinya bila dianggap berisiko tidak disiplin membayar cicilan.