Tidur Dibayar Ratusan Juta, 6 Kerja Rebahan Ini Ternyata Benar-Benar Ada!

Ilustrasi tidur
Sumber :
  • Pixabay/ AiArtista

Lifestyle – Bagi sebagian orang, bekerja identik dengan aktivitas yang melelahkan dan menyita waktu. Namun, di beberapa negara justru ada pekerjaan unik yang memberi bayaran tinggi hanya dengan berbaring atau tidur. 

5 Pelajaran Bisnis dari Phoebe Putri Bill Gates, Bangun Bisnis dari Nol hingga Manfaatkan AI

Konsep ini dikenal sebagai “get paid to sleep” atau “kerja rebahan dibayar tinggi.” Meski terdengar tidak masuk akal, faktanya ada berbagai perusahaan hingga lembaga penelitian yang membutuhkan orang untuk melakukan pekerjaan semacam ini.

Alasan utama adanya pekerjaan ini cukup beragam, mulai dari penelitian medis, riset luar angkasa, hingga sekadar promosi produk kasur. Walaupun terlihat mudah, sebagian pekerjaan ini memiliki tantangan tersendiri dan biasanya hanya bisa diikuti oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu. 

Mau Ambil KPR? Pastikan Anda Pertimbangkan 7 Hal Ini

Berikut beberapa contoh kerja rebahan dibayar tinggi yang populer di luar negeri, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu, 27 September 2025.

1. Studi NASA dan ESA, Rebahan 60 Hari Dibayar Rp309 Juta

Terungkap! Penyebab Gen Z Sulit Cari Pekerjaan di Era AI

NASA dan European Space Agency (ESA) pernah membuka penelitian yang meminta relawan untuk berbaring selama 60 hari penuh. Studi ini dilakukan untuk mempelajari dampak kondisi tanpa gravitasi terhadap tubuh manusia. Semua aktivitas, termasuk makan dan mandi, dilakukan sambil tetap berbaring.

Bayarannya mencapai sekitar US$18.500, setara Rp308.950.000 (~Rp309 juta) untuk periode tersebut. Meski terdengar menggiurkan, risikonya cukup tinggi karena peserta bisa mengalami perubahan otot dan sirkulasi darah.

Halaman Selanjutnya
img_title