Hati-hati! Pekerja Kantoran yang Terlalu Lama Duduk Bisa Sebabkan Masalah Paru-paru

Ilustrasi wanita pekerja
Sumber :
  • Freepik

LifestyleDuduk terlalu lama di meja kerja sudah sering diperingatkan sebagai kebiasaan berisiko. Bahaya yang paling umum dan mudah dikenali adalah peningkatan berat badan, masalah postur tubuh, hingga penyakit gaya hidup seperti hipertensi dan diabetes tipe 2.

Teman Kantor Iri dengan Kesuksesanmu? Begini Cara Elegan Menghadapinya Tanpa Drama!

Namun, ada efek samping mengejutkan lain yang secara harfiah bisa “merenggut napas” Anda. Ya, hal ini dikonfirmasi oleh konsultan senior pulmonologi di MGM Malar, Chennai, Dr. Rajkumar K dalam wawancara dengan HT Lifestyle. Ia mengungkapkan bahwa duduk dalam waktu lama dapat memengaruhi efisiensi kerja paru-paru.

Bagaimana duduk lama merusak paru-paru?

Menurut Dr. Rajkumar, sama seperti organ lain, paru-paru juga bergantung pada pergerakan agar dapat berfungsi optimal. Saat duduk terlalu lama, postur tubuh cenderung membungkuk.

14 Keterampilan Esensial agar Karier Anda Tetap Relevan, Kebal dari Ancaman AI dan PHK

Hal ini, kata dia, membuat otot-otot pernapasan seperti diafragma, otot interkostal, dan otot dada tidak terlatih dengan baik. Lama-kelamaan otot tersebut melemah. Akibatnya, kemampuan paru-paru untuk menarik oksigen berkurang, sehingga asupan oksigen menurun dan tubuh lebih rentan terhadap gangguan pernapasan maupun infeksi.

“Kelemahan ini menyebabkan paru-paru kurang bisa mengembang, sehingga kapasitas paru-paru untuk menarik oksigen berkurang. Karena itu, dahak atau infeksi virus sekunder tidak dapat keluar,” kata dia.

Peringatan Keras Bos The Fed untuk Gen Z

Rajkumar menabahkan, hal ini dapat memicu infeksi sekunder seperti pneumonia dan mengganggu asupan oksigen. Penurunan asupan oksigen bisa menyebabkan pernapasan dangkal, yang pada akhirnya berisiko menimbulkan penyakit seperti COPD serta penurunan fungsi imun.

Halaman Selanjutnya
img_title