6 Alasan Pinjaman Bank Ditolak Walaupun Punya Gaji Besar
- Istimewa
2. Rasio Utang Terlalu Tinggi
Bank juga menghitung Debt to Income Ratio (DTI) atau rasio utang terhadap penghasilan. Idealnya, cicilan total tidak boleh melebihi 30–40 persen dari gaji bulanan. Jika Anda sudah memiliki banyak cicilan, misalnya kredit mobil, kartu kredit, atau cicilan rumah, maka pinjaman baru berpotensi ditolak.
Hal ini karena bank melihat beban finansial Anda sudah terlalu berat. Besar gaji memang menambah kapasitas, tetapi jika sebagian besar sudah terpotong untuk cicilan lain, kemampuan bayar pinjaman baru menjadi diragukan.
3. Dokumen Tidak Lengkap atau Bermasalah
Kesalahan administratif sering dianggap sepele, padahal bisa menjadi penyebab utama ditolaknya pinjaman. Bank membutuhkan dokumen resmi seperti slip gaji, rekening koran, NPWP, hingga KTP yang valid. Jika ada dokumen yang tidak lengkap, salah, atau terindikasi tidak sah, bank tidak akan melanjutkan proses pengajuan.
Dokumen yang lengkap dan akurat menunjukkan keseriusan Anda dalam memenuhi syarat. Sebaliknya, kelalaian dalam melengkapi persyaratan bisa mengurangi kepercayaan bank terhadap Anda sebagai calon debitur.
4. Pekerjaan atau Penghasilan Tidak Stabil