Kenapa Tubuh Justru Lelah Setelah Libur Panjang? Ini Penjelasan Ahli yang Mungkin Belum Pernah Kamu Dengar
- Freepik
Bagi sebagian orang, liburan berarti berkumpul dengan keluarga besar, menghadiri acara sosial, atau bepergian ke tempat ramai. Aktivitas ini bisa menyenangkan, tapi juga melelahkan secara psikologis, terutama bagi orang yang cenderung introvert. Psikiater dari Massachusetts General Hospital, Dr. Ned Hallowell menjelaskan bahwa overstimulasi bisa membuat otak kelelahan memproses informasi dan emosi.
“Saat kita dikelilingi banyak orang, otak harus terus membaca ekspresi, merespons percakapan, dan beradaptasi. Ini bisa sangat menguras energi,” jelasnya.
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa interaksi sosial yang intens selama liburan justru mengurangi kapasitas energi mentalmu, bukan menambahnya.
5. Kembali ke Rutinitas = Kembali ke Tekanan
Kenyataan bahwa kamu harus kembali ke kantor, membuka email yang menumpuk, dan menghadapi target kerja bisa menimbulkan rasa cemas. Peneliti dari University of Houston, Dr. Brené Brown menyebut momen ini sebagai “vulnerability hangover”.
“Kita merasa terbuka, rentan, dan tidak siap. Kembali ke dunia nyata setelah momen tenang membuat banyak orang merasa mentalnya ditarik paksa dari zona nyaman,” kata Brown.
Jadi bukan sekadar rasa malas, tapi tubuh dan pikiranmu benar-benar sedang berada di mode transisi yang cukup menyakitkan.