IF vs One Meal a Day, Mana yang Lebih Efektif untuk Turunkan Berat Badan?
- Freepik
Lifestyle –Beberapa tahun terakhir, diet dengan pola puasa semakin populer di seluruh dunia. Dua metode yang paling banyak dibicarakan adalah Intermittent Fasting (IF) dan One Meal a Day (OMAD). Banyak orang tergoda mencoba karena testimoni spektakuler yakni turun berat badan cepat, tubuh terasa ringan, bahkan energi meningkat.
Namun, apakah benar aman? Mana yang lebih efektif antara IF dan OMAD? Untuk menjawabnya, mari kita simak penjelasan dari seorang dokter Harvard Medical School sekaligus penulis buku Healthy Habits for Your Heart, Dr. Monique Tello, MD, MPH.
Apa Itu Intermittent Fasting (IF)?
Intermittent Fasting (IF) bukan diet yang mengatur apa yang dimakan, melainkan kapan seseorang makan. Pola ini membagi waktu menjadi periode makan dan periode puasa.
Bentuk paling populer adalah 16/8, di mana seseorang berpuasa 16 jam lalu makan dalam jendela 8 jam. Misalnya, sarapan dilewatkan, lalu makan siang jam 12 siang dan makan malam jam 8 malam.
Menurut Dr. Tello, puasa intermiten membantu tubuh lebih sensitif terhadap insulin dan memberi kesempatan sistem metabolisme untuk beristirahat.
”Hal ini bisa mendukung penurunan berat badan jika dilakukan konsisten,” kata dia.