Minuman Setelah Makan Malam yang Bantu Pembakaran Lemak: Teh Hijau, Lemon, atau Air Putih?
- Pixaby
Lifestyle –Bayangkan situasi ini: kamu baru saja selesai makan malam, merasa kenyang, lalu ingin minum sesuatu yang bisa “menetralkan” rasa penuh di perut. Ada teh hijau hangat di meja, air lemon yang baru saja kamu peras, dan tentu saja segelas air putih biasa. Tapi dari ketiga pilihan ini, mana yang sebenarnya paling membantu proses pembakaran lemak setelah makan?
Pertanyaan ini tampaknya sederhana, tapi banyak orang salah langkah karena tidak tahu efek fisiologis setiap minuman terhadap metabolisme tubuh di malam hari. Padahal, menurut pakar nutrisi dari Mayo Clinic, cara tubuh memproses makanan dan minuman di malam hari sangat berbeda dibandingkan siang atau pagi. Kesalahan dalam memilih minuman bahkan bisa memperlambat metabolisme dan menghambat pembakaran lemak saat tidur.
Menariknya, beberapa minuman justru dapat merangsang thermogenesis (proses alami tubuh dalam membakar kalori) dan membantu sistem pencernaan tetap aktif meski kamu sudah rebahan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan efektivitas teh hijau, lemon, dan air putih sebagai minuman pembakar lemak setelah makan malam, lengkap dengan dukungan pernyataan dari para ahli nutrisi dunia. Simak sampai tuntas agar kamu tak lagi salah pilih minuman di malam hari!
Kenapa Minuman Setelah Makan Malam Penting untuk Proses Pembakaran Lemak?
Tubuh secara alami memperlambat fungsi metabolisme saat menjelang tidur. Inilah sebabnya banyak pakar gizi menyarankan agar makanan dan minuman malam hari tidak mengandung gula tinggi, alkohol, atau kafein berlebihan. Namun, beberapa minuman seperti teh hijau atau air lemon justru bisa memberikan stimulasi metabolik ringan yang aman.
“Minuman tertentu seperti teh hijau atau lemon bisa memicu pembakaran kalori ekstra bahkan saat tubuh beristirahat, jika dikonsumsi dengan porsi dan waktu yang tepat," jelas Ahli Nutrisi dari California, AS, Dr. Melina Jampolis.
Air dan cairan bersih sangat penting setelah makan malam untuk membantu sistem pencernaan bekerja optimal dan mencegah kembung. Cairan juga berperan dalam proses detoksifikasi hati, organ penting dalam metabolisme lemak.