Nikmati Kuliner di Tempat Wisata Tapi Berat Badan Tetap Aman, Ini Pola Makan yang Perlu Kamu Jaga

Kuliner khas Indonesia
Sumber :
  • Pixaby

LifestyleLong weekend selalu menjadi momen yang dinanti. Kesempatan untuk rehat dari pekerjaan, menjelajah tempat baru, atau sekadar kulineran bareng keluarga dan sahabat. Namun di balik keseruan itu, ada satu hal yang diam-diam bikin cemas: kenaikan berat badan setelah liburan.

Mengunyah Jahe Mentah, Rahasia Alami untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat?

Bukan rahasia lagi, liburan sering jadi ajang 'cheat day' tanpa batas. Sarapan hotel yang serba melimpah, makan siang di resto legendaris, hingga camilan tak putus sepanjang perjalanan. Tanpa sadar, pola makan yang selama ini dijaga bisa kacau total hanya dalam beberapa hari. Maka dari itu, mengenali pola makan yang sehat dan fleksibel saat liburan menjadi kunci agar kamu bisa tetap menikmati perjalanan tanpa harus menyesal saat kembali ke rumah.

Mengapa Pola Makan Saat Liburan Itu Krusial?

Liburan memang waktunya bersantai, tapi bukan berarti semua rutinitas harus dilepas begitu saja—terutama soal makan. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, gangguan pola makan saat liburan berisiko menyebabkan lonjakan asupan kalori harian hingga dua kali lipat. Hal ini bisa memperlambat metabolisme, menurunkan kualitas tidur, hingga memicu gangguan pencernaan.

Kenapa Badan Pegal Saat Bangun Tidur Padahal Tidak Beraktivitas Berat Saat Long Weekend?

Psikolog dari Cleveland Clinic, Dr. Susan Albers menyebut bahwa perubahan drastis dalam kebiasaan makan bisa menciptakan ketidakseimbangan hormon lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin). Akibatnya, kamu bisa makan berlebihan tanpa sadar, terutama saat tubuh mengalami stres atau kelelahan akibat perjalanan jauh.

Pola Makan yang Perlu Dijaga Saat Liburan

  1. Sarapan Tepat Waktu
    Mulailah hari dengan sarapan yang kaya protein dan serat seperti telur, oatmeal, atau buah-buahan. Ini bisa menekan rasa lapar berlebihan saat siang.
  2. Makan dalam Porsi Kecil Tapi Sering
    Daripada tiga kali makan besar, lebih baik pilih lima kali makan kecil. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari makan berlebihan saat lapar.
  3. Hindari Camilan Tinggi Gula dan Lemak Jenuh
    Pilih camilan sehat seperti kacang, buah segar, atau yogurt. Makanan tinggi gula bisa memberikan energi instan, tapi cepat membuat lapar kembali.
  4. Minum Air yang Cukup
    Dehidrasi bisa disalahartikan sebagai rasa lapar. Pastikan kamu cukup minum, terutama saat cuaca panas atau banyak berjalan kaki.
  5. Jangan Melewatkan Makan Malam
    Tapi tetap pilih makanan ringan dan mudah dicerna agar tidurmu tetap nyenyak dan tubuh tidak terbebani.
Halaman Selanjutnya
img_title