Kalau Kantor Bikin Cemas dan Susah Tidur, Ini Tandanya Harus Waspada

Ilustrasi Bangun Tidur Lupa Hari
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernahkah kamu merasa sangat lelah, tapi begitu kepala menyentuh bantal, otak justru makin aktif memutar ulang konflik di kantor? Atau bangun di tengah malam dengan jantung berdebar, memikirkan tumpukan tugas dan teguran atasan? Jika iya, kamu tidak sendirian.

Perut Tak Nyaman Saat Liburan Long Weekend, Ternyata karena Stress, Kok Bisa?

Banyak orang mengira stres kerja hanya berdampak pada performa siang hari. Padahal, gangguan mental akibat lingkungan kerja yang toksik bisa menyusup hingga ke waktu tidur, mengganggu sistem saraf, dan melemahkan daya tahan tubuh. Tidur bukan lagi tempat beristirahat, tapi ladang kecemasan yang tak berkesudahan.

Menurut laporan American Psychological Association (APA), lebih dari 64% pekerja mengaku bahwa tekanan pekerjaan berdampak langsung pada kesehatan mental mereka. Salah satu yang paling umum? Gangguan kecemasan yang menyebabkan insomnia.

Bertahan Demi Gaji, Tapi Tiap Hari Menangis Diam-diam, Artinya Depresi Kerja

Kecemasan kerja bisa muncul dari berbagai faktor: beban kerja berlebihan, atasan yang tidak suportif, konflik antar rekan, hingga ketidakpastian karier. Dalam jangka panjang, otak terus-menerus berada dalam mode "siaga", membuat sistem saraf sulit memasuki fase relaksasi, yang diperlukan untuk tidur nyenyak.

Psikolog klinis dari Harvard Medical School, Dr. Luana Marques menjelaskan bahwa kecemasan yang dipicu oleh stres kerja memiliki pola khas.

5 Profesi yang Cocok untuk Kamu yang Ingin Ganti Karier di Usia 30-an

"Pasien saya sering datang dengan keluhan fisik seperti sulit tidur, sakit kepala, atau gangguan pencernaan. Tapi saat ditelusuri, akar masalahnya ternyata berasal dari tekanan di kantor," ungkapnya.

Banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh mereka sebenarnya sudah memberi sinyal bahaya. Berikut beberapa gejala yang patut diwaspadai:

Halaman Selanjutnya
img_title