Apa Itu Early Time Restricted Feeding? Pola Makan yang Turunkan Berat Badan

Ilustrasi Jam Makan saat Diet
Sumber :
  • Pixaby

Salah satu riset penting datang dari tim peneliti University of Alabama at Birmingham (UAB) yang dipimpin oleh Dr. Courtney Peterson, seorang ahli nutrisi. Dalam studi kecil yang mereka lakukan, sekelompok pria dengan pre-diabetes diminta mengikuti pola eTRF. Hasilnya mengejutkan, meskipun mereka tidak mengurangi kalori, berat badan dan sensitivitas insulin mereka membaik.

Oat vs Nasi, Mana Lebih Efektif untuk Diet Turun Berat Badan?

“Ketika peserta makan lebih awal pada hari itu, mereka merasa lebih sedikit lapar, dan metabolisme mereka bekerja lebih efisien. Jadi, meski jumlah kalori sama, tubuh mereka membakar energi dengan cara yang lebih sehat,” ungkap Dr. Peterson.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu makan sama pentingnya dengan jumlah kalori yang kita konsumsi. Dengan eTRF, tubuh tidak hanya menurunkan berat badan, tapi juga meningkatkan kesehatan metabolik.

Manfaat eTRF untuk Tubuh

Selain membantu menurunkan berat badan, eTRF juga membawa manfaat lain yang cukup menarik:

  1. Mengurangi rasa lapar
    Studi dari Dr. Peterson menunjukkan peserta yang makan lebih awal merasa lebih kenyang sepanjang hari.
    Ini membantu mencegah ngemil berlebihan di malam hari.
  2. Meningkatkan sensitivitas insulin
    Pola makan ini membantu tubuh merespons gula darah dengan lebih baik, sehingga bermanfaat untuk mencegah diabetes tipe 2.
  3. Menurunkan tekanan darah
    Penelitian juga menemukan eTRF dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan risiko hipertensi.
  4. Mendukung kualitas tidur
    Karena tidak ada pencernaan berat di malam hari, tubuh lebih rileks dan tidur menjadi lebih nyenyak.

Bagaimana Cara Menerapkan eTRF Sehari-hari?

Halaman Selanjutnya
img_title