Oat vs Nasi, Mana Lebih Efektif untuk Diet Turun Berat Badan?
- Pixabay
Lifestyle –Sarapan adalah waktu makan yang sering dianggap sepele, padahal punya pengaruh besar terhadap energi dan berat badan kita. Banyak orang melewatkan sarapan demi menghemat kalori, tapi justru berakhir ngemil berlebihan di siang hari. Salah satu pilihan sarapan yang kian populer adalah oatmeal.
Makanan berbahan dasar gandum utuh ini sering disebut-sebut sebagai sahabat diet. Tapi, apakah benar oatmeal bisa membantu menurunkan berat badan? Lalu bagaimana cara mengonsumsinya supaya tidak membosankan? Mari kita bahas bersama penjelasan ahli.
Alasan Oatmeal jadi favorit
Oatmeal dikenal sebagai makanan tinggi serat, rendah kalori, dan punya indeks glikemik rendah. Semua itu membuat oatmeal bisa membantu mengontrol rasa kenyang lebih lama.
“Oatmeal mengandung beta-glucan, serat larut yang dapat memperlambat pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan membuat orang merasa kenyang lebih lama,” kata dokter sekaligus ahli nutrisi dari Yale University Prevention Research Center, Dr. David L. Katz.
Inilah alasan kenapa banyak orang yang sedang diet memilih oatmeal sebagai pengganti nasi atau roti putih. Tidak hanya itu, oatmeal juga mendukung kesehatan jantung dan pencernaan.