Kenapa Rasanya Baru Tidur, Sudah Harus Kerja Lagi? Ini Penjelasan Psikologi di Baliknya

Ilustrasi emosi bangun tidur
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernahkah kamu merasa baru membuka mata, minum kopi sebentar, lalu tiba‑tiba sudah harus bekerja lagi? Banyak pekerja merasakan hari terulang begitu cepat, seolah waktu hilang.

Tinggal di Indonesia Bikin Wajah Susah Glowing, Ternyata Ini Alasannya

Rutinitas yang tak berujung membuat kamu hanya menjalani bangun‑kerjatidur, lalu ulang lagi keesokan harinya. Apakah ini tanda stres atau burn‑out, atau hanya bagian dari kehidupan modern? Mari kita telusuri penjelasan psikologis di balik fenomena ini.

Dalam psikologi, persepsi waktu (time perception) bukanlah ukuran objektif, melainkan konstruksi otak berdasarkan perhatian, emosi, dan ingatan.

Sering Dialami Pekerja, Kenali ‘Boreout’ yang Lebih Bahaya dari Burnout!

Rutinitas yang monoton membuat otak tidak banyak menyimpan detail baru setiap hari. Sebab otak tidak merekam kejadian berulang sebagai memori unik, hari‑hari terasa melewati tanpa kesan ketika kita melihat ke belakang.

"Kita membentuk pengalaman tentang waktu di dalam pikiran kita, sehingga kita sebenarnya bisa mengubah elemen-elemen yang membuat kita merasa terganggu… berusaha menghentikan tahun-tahun yang terasa begitu cepat berlalu… dan lebih banyak hidup di masa kini…,” kata penulis buku Time Warped: Unlocking the Mysteries of Time Perception, Dr. Claudia Hammond.

7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan Kaum Urban

Dengan kata lain, waktu bukan sekadar berjalan, tapi dibentuk oleh cara kita hidup.

Dampak Stres, Kurang Tidur, dan Burnout terhadap Persepsi Waktu

Halaman Selanjutnya
img_title