Strategi Defisit Kalori Tanpa Harus Stop Nasi: Turun Berat Badan Tetap Bisa Makan Karbo Favorit

ilustrasi diet
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle –Bagi banyak orang Indonesia, nasi adalah makanan pokok yang sulit digantikan. Namun, ketika mulai diet, nasi sering jadi 'tersangka utama' yang harus dihindari.

Menu Makan Siang Kantoran yang Bikin Kenyang Lama Hingga Tak Buat Gemuk

Banyak program penurunan berat badan yang menyarankan menghilangkan nasi sama sekali dari menu harian. Padahal, menghilangkan nasi bukanlah satu-satunya jalan.

Kunci utama untuk menurunkan berat badan bukan ada atau tidaknya nasi di piring, melainkan penciptaan defisit kalori. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menurunkan berat badan sambil tetap bisa makan nasi, berdasarkan prinsip defisit kalori yang sehat dan mudah diterapkan.

Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dengan Intermittent Fasting, Begini Panduan Lengkap

Defisit kalori adalah kondisi ketika jumlah kalori yang Anda konsumsi lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kalori yang Anda bakar dalam sehari.

Dalam kondisi defisit kalori, tubuh akan menggunakan cadangan energi (lemak) untuk memenuhi kebutuhan energi harian, sehingga berat badan menurun.

Minuman Pelangsing Sebelum Tidur Apakah Benar Efektif?

Secara sederhananya Kalori masuk < Kalori keluar = Berat badan turun. Menurut penelitian di berbagai jurnal nutrisi, defisit sekitar 500 kalori per hari bisa menghasilkan penurunan berat badan 0,5–1 kg per minggu, angka yang sehat dan realistis.

Artinya, bukan nasi yang membuat berat badan naik, melainkan total asupan kalori yang berlebihan.

Halaman Selanjutnya
img_title