Makan Mi Instan Setiap Hari, Bisa Picu Kerusakan Ginjal?

Makan Mi instan
Sumber :
  • Freepik

LifestyleMi instan sudah lama menjadi makanan favorit banyak orang. Rasanya gurih, praktis, dan murah membuatnya begitu populer, terutama di kalangan anak kos, pekerja sibuk, atau siapa saja yang butuh makanan cepat saji. Namun, muncul pertanyaan yang sering membuat orang was-was ‘apakah makan mi instan setiap hari bisa memicu kerusakan ginjal’?

3 Penyakit Ini Jadi Penyebab 75 Persen Kematian di Indonesia

Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak. Untuk memahami risiko ini, kita perlu melihat kandungan utama dalam mi instan yang berpotensi membahayakan jika dikonsumsi berlebiha yakni natrium (garam).

Untuk diketahui, satu bungkus mi instan umumnya mengandung 600 hingga 2.770 mg natrium per sajian, tergantung merek dan varian rasa. Angka ini jauh melampaui batas aman harian jika dikonsumsi terus-menerus.

Makan Mi Instan Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?

Sebagai perbandingan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi natrium tidak lebih dari 2.000 mg per hari (setara sekitar 5 gram garam dapur). Artinya, hanya dengan makan satu bungkus mi instan saja, kita bisa langsung menyentuh atau bahkan melebihi batas harian yang disarankan.

Bagaimana Natrium Berlebih Merusak Ginjal?

Ginjal adalah organ yang bekerja keras menyaring darah, membuang kelebihan cairan, racun, dan elektrolit, termasuk natrium. Saat kita mengonsumsi natrium berlebih, ginjal harus bekerja ekstra untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jika hal ini terjadi terus-menerus, beberapa dampak bisa muncul:

  1. Tekanan darah meningkat
    Natrium membuat tubuh menahan lebih banyak cairan. Volume darah pun bertambah, yang akhirnya menaikkan tekanan darah. Hipertensi ini adalah “jalan pintas” menuju kerusakan ginjal.
  2. Kerja ginjal makin berat
    Beban berlebih bisa merusak pembuluh darah kecil di ginjal.
    Akibatnya, fungsi filtrasi berangsur menurun.
  3. Risiko penyakit ginjal kronik (CKD)
    Hipertensi akibat natrium tinggi merupakan salah satu penyebab utama CKD, sebuah kondisi ketika ginjal kehilangan fungsi secara perlahan dan permanen.
Halaman Selanjutnya
img_title
Mengapa Lansia Sering Gelisah karena Panas Saat Tidur? Ini Penjelasan Ahlinya