Kapan Waktu Terbaik Puasa IF? Ini Rahasianya Agar Berat Badan Turun Maksimal!

Ilustrasi waktu
Sumber :
  • Pixaby

Berdasarkan penelitian dan pengalaman para praktisi IF, waktu puasa yang paling ideal adalah dimulai setelah makan terakhir sekitar pukul 18.00-20.00 malam dan mulai makan kembali antara pukul 10.00-12.00 siang keesokan harinya. Dengan begitu, tubuh punya waktu cukup untuk menjalani proses autofagi, detoksifikasi, dan pembakaran lemak saat tidur.

Wanita Wajib Tahu! Ini Fakta Penting Tentang Puasa Intermiten yang Jarang Dibahas

Contohnya, pola IF 16:8 bisa dijalani dengan jadwal makan pukul 12.00 siang hingga 20.00 malam. Ini cocok untuk kebanyakan orang karena tidak mengganggu aktivitas sosial dan memungkinkan tidur dengan perut kosong, yang ternyata baik untuk kualitas tidur.

Meskipun IF fleksibel, tidak semua waktu cocok untuk berpuasa, terutama jika kamu bangun sangat pagi dan memerlukan energi segera (misalnya pekerja fisik). Memiliki jadwal kerja malam atau tidak teratur serta sedang menstruasi, hamil, atau menyusui.

Jangan Asal Atur Waktu! Ini Jadwal Makan Saat IF yang Bikin Berat Badan Turun Cepat

Dalam kondisi tersebut, waktu puasa mungkin perlu disesuaikan. Lebih baik konsultasikan dengan ahli gizi agar tetap aman dan efektif.

IF Pagi vs IF Malam: Mana Lebih Baik?
Ada dua pendekatan utama: IF pagi (makan pagi-siang) dan IF malam (makan siang-malam).

  • IF pagi memungkinkan kamu memanfaatkan insulin yang lebih sensitif di pagi hari.
  • IF malam lebih mudah diterapkan karena menyesuaikan dengan pola makan kebanyakan orang.
Bukan Sekadar Lewatkan Sarapan: Ini Cara Puasa 16/8 yang Benar Agar Berat Badan Turun Maksimal!

Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa IF pagi sedikit lebih unggul dalam menstabilkan gula darah dan menurunkan berat badan lebih cepat. Meski begitu, konsistensi adalah kunci. Pilih waktu yang paling mudah kamu jalani secara rutin.

Halaman Selanjutnya
img_title