Diet dengan Telur Setiap Hari Selama Seminggu, Apa yang Terjadi pada Tubuh?

Ilustrasi telur rebus
Sumber :
  • Freepik

LifestyleTelur sudah lama dikenal sebagai salah satu makanan super dalam dunia diet. Kandungan proteinnya tinggi, kalorinya rendah, dan harganya terjangkau. Tak heran jika banyak orang yang mencoba mengganti sebagian besar menu dietnya dengan telur, terutama saat ingin menurunkan berat badan lebih cepat.

3 Kesalahan Makan Nasi yang Bikin Diet Gagal

Salah satu tren yang cukup populer adalah makan telur setiap hari selama seminggu penuh. Ada yang menggantinya untuk sarapan saja, ada juga yang menjadikan telur sebagai menu utama untuk dua kali makan dalam sehari. Tapi, apakah cara ini benar-benar efektif dan aman untuk tubuh?

Ahli diet asal Amerika Serikat, Natalie Rizzo, M.S., RD, mengingatkan bahwa telur bukanlah jalan pintas penurunan berat badan.

Benarkah Makan Mi Instan dan Telur Bisa Sebabkan Kemiskinan?

“Menambahkan telur ke dalam diet tanpa perubahan gaya hidup lainnya tidak akan menghasilkan penurunan berat badan. Namun, memasukkan telur ke dalam pola makan sehat bisa mendukung tujuan penurunan berat badan,” kata dia dikutip dari EatingWell.

Jadi, apa saja yang akan terjadi pada tubuh jika kita makan telur setiap hari selama 7 hari?

Hindari Kopi, Ini 5 Makanan yang Bisa Hilangkan Ngantuk

Sebelum membahas efeknya, penting untuk memahami kandungan nutrisi telur. Satu butir telur besar hanya mengandung sekitar 77–80 kalori, tetapi menyumbang 6 gram protein berkualitas tinggi. Selain itu, telur kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, B12, kolina, lutein, fosfor, dan seng.

Kombinasi ini membuat telur menjadi pilihan makanan yang sangat mengenyangkan dengan kalori yang relatif rendah cocok untuk orang yang sedang membatasi asupan energi harian.

Halaman Selanjutnya
img_title