Cari Peluang Kerja Masa Depan? Intip Bagaimana Pendidikan Berkualitas Jadi Fondasi Transformasi Digital
- Freepik
Lifestyle – Dalam era disrupsi digital, mencari peluang kerja yang relevan dan berkelanjutan menjadi tantangan tersendiri. Namun, kunci untuk menjawab tantangan ini bukan hanya terletak pada penguasaan teknologi, melainkan pada fondasi yang lebih mendasar: pendidikan berkualitas. Konsep ini ditekankan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, H.E. Sujiro Seam, dalam sebuah acara bertajuk "Ambassador Talk" di Universitas Nusa Putra (NPU), Sukabumi. Menurutnya, pendidikan adalah pilar utama yang membentuk pemimpin dan inovator masa depan, serta menjadi dasar penting bagi kemitraan antara Uni Eropa dan ASEAN.
Transformasi digital telah mengubah lanskap ekonomi dan sosial secara fundamental. Sektor-sektor yang dulunya konvensional kini beralih ke model bisnis berbasis teknologi. Sujiro Seam menjelaskan bahwa kemitraan strategis antara ASEAN dan Uni Eropa yang telah berjalan hampir lima dekade, kini tidak hanya berfokus pada perdagangan dan ekonomi, tetapi juga mencakup kolaborasi yang lebih luas, seperti transformasi digital, tata kelola, dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini menegaskan bahwa penguatan sinergi dalam bidang pendidikan dan penelitian adalah satu-satunya cara untuk mengatasi tantangan global saat ini.
Pendidikan berkualitas, atau yang dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), memiliki keterkaitan langsung dengan hampir semua tujuan pembangunan lainnya. Ini berarti, kemajuan dalam pendidikan secara langsung akan mendorong kemajuan di sektor lain, termasuk ekonomi digital.
Lulusan perguruan tinggi tidak lagi diharapkan hanya memiliki gelar, tetapi juga keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0. Universitas, seperti yang dicontohkan oleh Nusa Putra, memiliki peran ganda: sebagai institusi yang mencetak lulusan berkualitas dan sebagai agen perubahan sosial serta mitra pembangunan internasional.
Keberhasilan NPU dalam menarik ribuan mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia dan 83 negara di dunia menjadi bukti bahwa perguruan tinggi mampu menjadi pusat pendidikan yang inklusif, berdaya saing global, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Perguruan Tinggi sebagai Jembatan menuju Peluang Masa Depan
Perguruan tinggi modern memainkan peran krusial sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat lokal dengan komunitas global. Sujiro Seam menyoroti bahwa peran universitas sangat penting dalam menciptakan solusi konkret untuk tantangan abad ke-21. Ini termasuk isu-isu vital seperti transisi energi, pengurangan ketimpangan, hingga penguatan demokrasi partisipatif. Melalui riset, pengembangan inovasi, dan kerja sama akademik, universitas menjadi lokomotif yang menggerakkan perubahan positif.