Tips Memulai Intermittent Fasting: Panduan Praktis untuk Pemula yang Ingin Sukses

Ilustrasi menu diet
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle –Banyak orang ingin mencoba intermittent fasting (IF) karena manfaatnya yang menarik, mulai dari menurunkan berat badan hingga meningkatkan energi. Tapi, bagi pemula, memulai IF bisa terasa membingungkan: metode mana yang harus dipilih? Bagaimana mengatasi rasa lapar? Apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi?

Manfaat Puasa 5:2: Rahasia Diet Fleksibel yang Banyak Belum Kamu Ketahui

 

IF bukan sekadar menahan lapar, tapi tentang membentuk pola makan yang lebih teratur dan mendukung fungsi metabolik tubuh. Kunci utamanya terletak pada konsistensi dan pemahaman akan cara kerja tubuh saat berpuasa. Artikel ini akan membantu kamu memulai IF dengan cara yang sehat, realistis, dan minim risiko.

Rahasia Dibalik Puasa dan Pembakaran Lemak: Fakta yang Jarang Diketahui

Intermittent fasting adalah metode mengatur waktu makan dengan pola berpuasa dan makan dalam jendela waktu tertentu. Metode paling populer meliputi:

  • 16/8: Puasa 16 jam, jendela makan 8 jam
  • 14/10: Versi lebih ringan, cocok untuk pemula
  • 5:2: Makan normal 5 hari, dan makan sangat rendah kalori (500-600 kalori) selama 2 hari

IF bukan diet, melainkan pola makan yang membantu tubuh beristirahat dari proses pencernaan dan memaksimalkan pembakaran lemak.

Benarkah Olahraga Saat Puasa Intermiten Bisa Bikin Cepat Langsing? Ini Faktanya!

Ada beberapa manfaat intermittent fasting untuk pemula mulai dari, membantu menurunkan berat badan tanpa menghitung kalori terus-menerus, menurunkan kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Meningkatkan energi dan fokus serta memperbaiki metabolisme dan mendukung pembakaran lemak

Halaman Selanjutnya
img_title