Rahasia Dibalik Puasa dan Pembakaran Lemak: Fakta yang Jarang Diketahui

Intermitten Fasting
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa banyak orang memilih puasa untuk menurunkan berat badan? Bukan hanya karena tidak makan dalam waktu tertentu, tetapi karena puasa ternyata dapat mengubah cara tubuh memproses dan membakar lemak. Bahkan, saat dilakukan dengan benar, puasa bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mengoptimalkan metabolisme.

Oat vs Nasi, Mana Lebih Efektif untuk Diet Turun Berat Badan?

 

Dalam dunia kesehatan, konsep puasa—terutama puasa intermiten—semakin populer karena kemampuannya dalam mengaktifkan proses pembakaran lemak secara alami. Namun, tidak semua orang memahami bagaimana mekanisme ini bekerja dan apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh saat kita berhenti makan selama beberapa jam.

5 Minuman Hangat di Malam Hari yang Bantu Turunkan Berat Badan

 

Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Puasa?

Peneliti Temukan Jalan Pintas Penurunan Berat Badan Secara Signfikan, Apa Itu?

Saat kita makan, tubuh menggunakan glukosa dari karbohidrat sebagai sumber energi utama. Tapi ketika kita berhenti makan selama beberapa jam (biasanya setelah 8–12 jam), tubuh mulai kehabisan glukosa dan beralih ke cadangan energi lain: lemak.

Dalam kondisi puasa, kadar insulin menurun secara signifikan. Ini memungkinkan tubuh mengakses lemak yang tersimpan di jaringan adiposa untuk dipecah menjadi asam lemak dan keton, yang kemudian digunakan sebagai energi. Proses inilah yang dikenal sebagai lipolisis, atau pemecahan lemak.

Halaman Selanjutnya
img_title