Minum Kopi Sebelum Makan Berat, Benarkah Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi kopi
Sumber :
  • Freepik

Namun, perlu diingat:

  • Jangan minum kopi saat perut benar-benar kosong di pagi hari, karena bisa memicu asam lambung meningkat.
  • Hindari minum kopi terlalu sore atau malam karena bisa mengganggu kualitas tidur, dan ini justru kontraproduktif bagi proses penurunan berat badan.

Bahaya Minum Kopi Sebelum Makan Berat

7 Kebiasaan Tak Terduga yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur, Cek!

Meskipun kelihatannya membantu, minum kopi sebelum makan juga punya potensi efek samping, terutama jika dikonsumsi berlebihan atau tanpa pertimbangan kondisi kesehatan:

  1. Iritasi Lambung
    Kafein dapat merangsang produksi asam lambung. Jika kamu punya masalah lambung seperti GERD atau maag, minum kopi sebelum makan justru bisa memperparah kondisi.
  2. Kecanduan Kafein
    Minum kopi terlalu sering bisa membuat tubuh terbiasa, dan efek positifnya pun berkurang seiring waktu. Bisa timbul gejala seperti gelisah, jantung berdebar, atau sulit tidur.
  3. Gangguan Penyerapan Nutrisi
    Kafein diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium dari makanan jika dikonsumsi bersamaan. Maka sebaiknya beri jeda antara kopi dan waktu makan berat. 

Dr. Kris Sollid, mengingatkan bahwa kafein bisa bantu bakar kalori sedikit lebih banyak, dan untuk sebagian orang bisa mengurangi rasa lapar sementara. Tapi itu bukan cara utama menurunkan berat badan. Cara terbaik tetap dengan mengatur pola makan dan gaya hidup.

Lari Pakai Jas Hujan Bikin Kurus Lebih Cepat?

Minum kopi sebelum makan berat boleh saja, apalagi jika kamu merasa itu membantu mengontrol porsi makan. Tapi jangan jadikan kopi sebagai andalan utama untuk menurunkan berat badan. Efeknya kecil, sementara, dan bisa menimbulkan masalah jika diminum secara berlebihan atau dalam kondisi yang tidak tepat.

Halaman Selanjutnya
img_title