Cerita Penyitas Autoimun, Afifah Luthfiyyah Bangkit Lewat Usaha Makanan
- Freepik
Lifestyle –Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya melindungi diri dari serangan asing seperti virus dan bakteri, justru menyerang sel-sel sehat dalam tubuh sendiri. Gejalanya bisa sangat beragam dan sering kali datang silih berganti, membuat penderita merasa lelah secara fisik maupun mental.
Meski terdengar menakutkan, banyak penyintas autoimun yang berhasil bangkit dan menemukan kembali semangat hidup salah satunya lewat dunia usaha. Bukan sekadar mencari penghasilan, usaha menjadi jalan untuk menjaga kestabilan emosi, mengatur ritme kerja sesuai kondisi tubuh, dan menyalurkan energi positif.
Dengan berwirausaha, mereka tidak hanya membuktikan bahwa hidup dengan autoimun bukan akhir segalanya, tetapi juga memberi inspirasi bagi banyak orang. Kisah perjuangan ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk tetap produktif, mandiri, dan berdaya.
Salah satunya juga dilakoni oleh Afifah Luthfiyyah yang berhasil mendapat juara 2 Program DisBerdaya dari DANA dan Ant Internasional. Sejak tahun 2024 lalu dirinya membangun bisnis Stafi Food. Dengan moto ‘Alami Bahannya, Tenang Makannya’. Stafi Food tak hanya menghadirkan berbagai produk sehat tapi juga membuka kesempatan kerja bagi disabilitas dan penyintas autoimun.
Program JUMAT Berkah
Tak hanya itu saja, wanita berhijab ini juga membuat program Jumat Berkah, pengajian anak yatim dan alokasi 5 persen keuntungan untuk komunitas auto imun. Terkait dengan program Jumat Berkah, Afifah Luthfiyyah, mengungkap konsep Jumat Berkah ini awalnya dari dirinya yang belajar memasak.
“Konsep Jumat Berkah awalnya sederhana, memang kebetulan aku belajar masak. Tapi karena porsi masakan biasanya banyak, sedangkan aku makannya sedikit, jadi lebih baik dibagikan saja. Proses pembagiannya juga aku ngga sendiri & dibantu oleh teman-teman pengajian ibu,” kata dia saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Jumat 8 Agustus 2025.