Cerita Penyitas Autoimun, Afifah Luthfiyyah Bangkit Lewat Usaha Makanan

Ilustrasi Jumat Berkah
Sumber :
  • Freepik

Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan di seluruh Indonesia.

Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Paling Dermawan, Kebiasaan Masyarakat Ini Penyebabnya

Tahun ini, SisBerdaya berhasil menarik lebih dari 5.000 peserta dari tiga wilayah utama (Barat, Timur, dan Jabodetabek) meningkat 176 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, DisBerdaya mencatatkan pertumbuhan empat kali lipat dibanding 2024, dengan lebih dari 100 peserta perempuan penyandang disabilitas yang antusias mengikuti program ini. Para peserta dari berbagai wilayah mulai dari Sumatera hingga Papua melewati proses seleksi dan penjurian ketat.

“Penganugerahaan SisBerdaya dan DisBerdaya 2025, bukan hanya selebrasi dan kompetisi semata, melainkan momentum penting untuk mengakui dan mendukung terus UMKM perempuan sebagai bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kita semua tahu bahwa 64 persen pelaku UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Mereka yang bekerja keras dari dalam dapur atau mungkin warung kecil di depan rumahnya, mencoba membantu stabilitas ekonomi keluarganya. Kemajuan teknologi dan kemudahan akses investasi digital sudah selayaknya menghilangkan kesenjangan ini,” ujar Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA Indonesia.

5 Manfaat Sertifikasi Halal yang Bikin UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Global

Sementara itu, senior Director, Government Affairs and Strategic Development Ant International Indonesia, mengungkap program ini menegaskan bahwa transformasi digital tidak sekadar menjadi motor penggerak ekonomi keluarga, tetapi juga menumbuhkan keyakinan diri, menciptakan peluang baru, dan menginspirasi para perempuan lainnya di seluruh Indonesia.

“Bersama dengan para mitra, Ant International akan terus mendorong pertumbuhan yang inklusif bagi para pelaku usaha dari berbagai skala,” kata dia.

Memahami Keamanan dan Mutu Pangan untuk Kesehatan Masyarakat

Pada puncak acara, SisBerdaya 2025 mengumumkan 30 Pemenang, sementara DisBerdaya 2025 menobatkan 5 Pemenang. Para pemenang dipilih berdasarkan kualitas proposal bisnis, potensi dampak sosial, strategi pertumbuhan, serta pemanfaatan teknologi digital dalam operasional usaha. Mereka berhak menerima total hadiah senilai 750 juta rupiah untuk mendukung pengembangan usaha, peningkatan kapasitas, dan adopsi teknologi dalam bisnis masing-masing.

Berikut ini daftar pemenang Juara 1 SisBerdaya 2025

Halaman Selanjutnya
img_title