5 Kisah Sukses UMKM Kuliner di Aceh, dari Dapur Rumahan Sampai ke Luar Negeri

Ilustrasi makanan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Tak semua kisah sukses dimulai dari gedung megah atau mesin-mesin canggih. Beberapa justru lahir dari dapur rumah sederhana, semangat pantang menyerah, dan mimpi besar untuk memperkenalkan cita rasa lokal ke pasar yang lebih luas. 

Tak Hanya Jaga Warisan Budaya, Kain Tenun Larantuka Bisa Go Internasional

Di Aceh, lima pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di sektor pangan olahan membuktikan bahwa transformasi usaha bukan lagi mimpi, asalkan dibarengi dengan pendampingan yang tepat.

Berikut ini lima kisah inspiratif UMKM pangan Aceh yang berhasil naik kelas dan bisa menjadi motivasi bagi semua orang yang hendak memulai bisnis baru.

1. Sambal Umi Rina: Dari Dapur ke E-commerce

Mengintip Perjalanan Sarirasa dari 1974, Ada Kisah Budaya di Setiap Hidangan

Berawal dari resep sambal warisan keluarga, Umi Rina mengolah cabai lokal Aceh menjadi sambal kemasan yang menggoda selera. Awalnya hanya dijual ke tetangga dan kerabat, kini produknya sudah melenggang di marketplace nasional. Dengan pelatihan soal packaging dan izin edar, sambal Umi Rina kini tampil lebih profesional dan siap masuk ke pasar modern.

2. Keripik Paya Bakong: Inovasi dari Ubi Lokal

Keripik ini berbahan dasar ubi ungu khas Paya Bakong. Dengan menggabungkan teknik penggorengan vakum dan pengemasan kedap udara, keripik buatan Pak Taufiq kini punya daya simpan lebih lama tanpa bahan pengawet. Dia juga mulai menyasar segmen snack sehat bagi anak-anak sekolah. Sebuah langkah inovatif dari usaha rumahan yang dulunya hanya mengandalkan plastik kiloan dan stiker label sederhana.

Halaman Selanjutnya
img_title
Donat Sering Keras dan Berminyak? Coba 7 Tips Ini agar Hasilnya Fluffy Maksimal