Wanita Wajib Tahu! Ini Fakta Penting Tentang Puasa Intermiten yang Jarang Dibahas

Ilustrasi Waktu Intermitten Fasting
Sumber :
  • Freepik

Masalah kesuburan – Tubuh wanita sangat sensitif terhadap stres metabolik. IF yang dilakukan terlalu ketat bisa dianggap sebagai ancaman oleh tubuh, yang akhirnya menghambat fungsi reproduksi sebagai bentuk perlindungan diri.

Sarapan Cuma Telur Rebus, Bisa Bikin Kurus? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Gangguan tidur dan suasana hati – Lonjakan kortisol saat puasa bisa membuat sulit tidur atau meningkatkan kecemasan dan mood swing

Risiko gangguan makan – Pola makan yang terlalu terkendali dapat memicu binge eating, obsesi terhadap makanan, atau bahkan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.

Keliling PRJ Jakarta Bisa Bakar Lemak? Ini Cara Serunya Turunkan Kalori Tanpa Disadari!

Siapa yang Sebaiknya Menghindari IF?

Wanita dengan kondisi berikut disarankan untuk tidak menjalani IF tanpa pengawasan medis yakni wanita hamil atau menyusui, wanita yang mengalami gangguan makan (anoreksia, bulimia, dll), wanita yang memiliki masalah tiroid, wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur dan wanita yang memiliki berat badan terlalu rendah.

Sering Nangis Diam-diam di Malam Hari? Berat Badanmu Bisa Turun Tanpa Sadar, Ini Alasannya!

Jika kamu ingin mencoba IF, ikuti beberapa tips berikut agar lebih aman:

Mulai dari pola ringan – Misalnya 12/12 (12 jam puasa, 12 jam makan) untuk membiasakan tubuh tanpa stres berlebih.

Halaman Selanjutnya
img_title