Wanita Wajib Tahu! Ini Fakta Penting Tentang Puasa Intermiten yang Jarang Dibahas

Ilustrasi Waktu Intermitten Fasting
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Puasa intermiten atau intermittent fasting (IF) tengah naik daun sebagai metode diet yang efisien. Namun, meski terlihat efektif, IF tidak bisa disamakan begitu saja antara pria dan wanita. Tubuh wanita memiliki respons hormonal yang berbeda dan lebih sensitif terhadap perubahan pola makan ekstrem.

Pangkas 70kg Lebih, Wanita Ini Bagikan 5 Tips Sederhana Turunkan Berat Badannya

Banyak wanita tergoda mencoba IF karena klaim penurunan berat badan yang cepat. Tapi, benarkah IF cocok untuk semua wanita? Apakah ada efek samping yang harus diwaspadai? Jika kamu seorang wanita yang tertarik menjalani IF, penting untuk memahami bagaimana metode ini bekerja dalam tubuhmu.

Bagaimana IF Bekerja dalam Tubuh

Teknik Jalan 3 Menit Ala Jepang Ini Terbukti Pangkas Berat Badan Lebih Efektif, Gimana Caranya?

Puasa intermiten melibatkan periode makan dan puasa bergantian. Saat tubuh tidak menerima makanan, insulin turun dan tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi. Hal ini juga memicu proses perbaikan sel dan produksi hormon yang mendukung metabolisme.

Namun, hormon wanita seperti estrogen, progesteron, dan hormon tiroid lebih peka terhadap sinyal stres, termasuk stres akibat tidak makan. Inilah sebabnya wanita bisa mengalami dampak berbeda dibanding pria saat menjalani IF.

Wanita Ini Turun 7 kg dan Lemak di Perut Berkurang Drastis dalam 3 Pekan dengan ’AI Diet’

Jika dilakukan dengan benar, IF bisa memberikan manfaat besar bagi wanita, seperti:

Menurunkan berat badan secara efektif – Karena IF mengoptimalkan pembakaran lemak dan menurunkan kadar insulin, tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan cadangan energi, sehingga berat badan bisa turun tanpa perlu pembatasan kalori yang ketat.

Halaman Selanjutnya
img_title