Wanita Wajib Tahu! Ini Fakta Penting Tentang Puasa Intermiten yang Jarang Dibahas

Ilustrasi Waktu Intermitten Fasting
Sumber :
  • Freepik

Lakukan secara bertahap – Jangan langsung menerapkan pola ketat seperti 16/8 atau OMAD. Tingkatkan durasi puasa secara perlahan agar tubuh bisa beradaptasi.

Apel dan Puasa Intermittent: Kombinasi Cerdas untuk Turunkan Berat Badan?

Jangan puasa setiap hari – Terapkan IF 2–4 hari dalam seminggu sebagai permulaan, untuk melihat bagaimana tubuh merespons.

Utamakan nutrisi saat makan – Pilih makanan kaya gizi: protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serta vitamin dan mineral. Hindari makanan olahan dan tinggi gula.

Nyeri Haid Tak Wajar Bisa Jadi Endometriosis, Kenali Gejala Nyerinya!

Perhatikan sinyal tubuh – Jika merasa pusing, lemas, haid terganggu, atau suasana hati tidak stabil, sebaiknya hentikan sementara dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Hindari IF saat stres berat atau kurang tidur – Kombinasi stres mental dan stres metabolik bisa memperburuk kondisi kesehatan.

5 Makanan Sarapan yang Disangka Sehat, Padahal Bikin Berat Badan Nggak Turun-Turun

Cukupi kebutuhan cairan dan elektrolit – Minum air putih, teh herbal, dan tambahkan sedikit garam laut alami untuk menjaga keseimbangan elektrolit.

Jadwal IF yang Cocok untuk Wanita

Halaman Selanjutnya
img_title