Apakah Kecerdasan Diwariskan dari Ibu atau Ayah? Begini Penjelasan Ilmiahnya
- AI
Lifestyle – Dalam kehidupan sehari-hari, sering muncul pertanyaan menarik tentang asal-usul kecerdasan seseorang. Apakah kecerdasan lebih banyak diwariskan dari ayah, atau justru dari ibu?
Pertanyaan ini kerap muncul karena anak yang cerdas sering dianggap “turunan ibunya”, sementara kemampuan logika dan analitis kerap dikaitkan dengan ayah.
Namun, sains memiliki jawaban yang lebih kompleks dan menarik dibanding sekadar asumsi turun-temurun. Kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh gen semata.
Faktor lingkungan, pola asuh, pendidikan, hingga nutrisi turut memainkan peran besar dalam membentuk kemampuan berpikir seseorang. Meski begitu, ilmu genetika modern menunjukkan bahwa warisan genetik memang memiliki kontribusi yang signifikan dalam menentukan potensi kecerdasan seorang anak.
Kecerdasan dan peran genetik dari kedua orang tua
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan bersifat heritable, artinya sebagian dari kemampuan kognitif seseorang dapat ditelusuri dari faktor genetik yang diwariskan oleh orang tua.
Studi terhadap anak kembar dan anak adopsi, misalnya, menunjukkan bahwa sekitar 50–70% variasi IQ dapat dijelaskan oleh faktor genetik. Namun, sisa persentasenya dipengaruhi oleh faktor non-genetik seperti lingkungan dan pengalaman belajar.