Malam Makan Apa Biar Nggak Numpuk Lemak? Ini Jawaban Ahli Gizi

Ilustrasi Menu Makan Malam untuk Diet
Sumber :
  • Pixaby

LifestyleBanyak orang menganggap makan malam sebagai penyebab utama berat badan naik. Logikanya sederhana makan malam dilakukan menjelang tidur, saat aktivitas berkurang dan tubuh dianggap tidak lagi membakar energi. Akibatnya, kalori yang masuk lebih mudah disimpan sebagai lemak.

Makan Malam Tapi Nggak Bikin Gendut? Ini Daftar Makanan Pembakar Lemak yang Aman Dikonsumsi Sebelum Tidur

Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Yang menentukan apakah makan malam membuat lemak menumpuk bukan hanya waktunya, melainkan apa yang dimakan, seberapa banyak porsinya, dan bagaimana komposisinya. Justru, makan malam yang tepat bisa membantu metabolisme tetap seimbang, kualitas tidur lebih baik, dan tubuh terhindar dari rasa lapar berlebihan saat pagi hari.

Ahli gizi internasional Natalia Quintero memberikan panduan praktis untuk menjaga makan malam tetap sehat. Ia menyarankan formula 40/30/30 untuk membagi piring makan 40% karbohidrat kompleks (sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan),  30% protein berkualitas (salmon, dada ayam, telur, tahu) serta 30% lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun).

Tiga Kebiasaan Wajib di Pagi Hari Untuk Pencernaan Lancar, dan Bebas Stres

Menurut Quintero makan malam sehat itu bukan hanya soal apa yang dimakan, tapi juga berapa banyak dan bagaimana perbandingannya di piring.

”Cara paling mudah adalah membagi piring menjadi tiga: dua bagian untuk campuran sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan, serta satu bagian untuk protein berkualitas seperti salmon, dada ayam, telur, atau tahu,” kata dia dikutip dari Vogue.

Kenapa Berat Badan Sulit Turun Setelah 30 Tahun?

Ia juga mengingatkan agar berhati-hati dengan buah tinggi gula.

“Buah memang sehat, tapi konsumsinya perlu dibatasi, cukup sekitar satu cangkir saat makan malam, lalu imbangi dengan makanan tinggi serat dan rendah karbohidrat seperti sayuran.”

Halaman Selanjutnya
img_title