Minum Cuka Apel Bisa Bikin Kurus? Ini Penjelasan Ilmiahnya!
- iStock
Hasilnya cukup mengejutkan seperti berat badan peserta turun sekitar 1–2 kg, BMI menurun dan lingkar pinggang mengecil. Meski angka penurunannya terbilang kecil, hasil ini menunjukkan bahwa cuka apel berpotensi membantu penurunan berat badan ringan jika dikonsumsi rutin.
Sementara itu, dalam beberapa studi yang dipublikasikan oleh Arizona State University, Dr. Johnston dan timnya menemukan bahwa peserta dengan resistensi insulin mengalami penurunan kadar glukosa darah puasa setelah konsumsi cuka apel selama beberapa minggu.
Cuka apel membantu memperbaiki respon insulin setelah makan tinggi karbohidrat. Efek ini berkontribusi dalam mengontrol rasa lapar dan membantu menjaga berat badan dalam jangka panjang.
Ada pula penelitian sebuah meta-analisis terhadap 9 studi klinis menemukan bahwa cuka apel memang memberikan efek penurunan berat badan yang kecil namun signifikan, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat.
Efek Samping: Cuka Apel Bukan Tanpa Risiko
Meski tampak alami dan sehat, konsumsi cuka apel tetap perlu dilakukan dengan hati-hati. Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi:
- Iritasi lambung: Kandungan asam asetat cukup keras bagi penderita maag atau GERD.
- Kerusakan enamel gigi: Jika dikonsumsi langsung tanpa dilarutkan, cuka apel bisa merusak lapisan pelindung gigi.
- Gangguan elektrolit: Konsumsi berlebihan dalam jangka panjang bisa memengaruhi kadar kalium dalam tubuh.