Minum Cuka Apel Bisa Bikin Kurus? Ini Penjelasan Ilmiahnya!
- iStock
Lifestyle –Cuka apel belakangan jadi tren di kalangan pencinta gaya hidup sehat. Banyak yang percaya, cukup dengan minum beberapa sendok cuka apel setiap hari, berat badan akan turun dengan sendirinya. Klaim ini tersebar luas di media sosial dan bahkan dipopulerkan oleh sejumlah selebritas dunia. Tapi, benarkah cuka apel bisa membantu menurunkan berat badan?
Untuk menjawabnya, kita akan mengupas bukti ilmiah di balik klaim ini, termasuk penelitian yang dilakukan oleh Dr. Carol Johnston, pakar dari Arizona State University yang telah lebih dari satu dekade meneliti efek cuka apel terhadap metabolisme tubuh.
Apa itu cuka apel dan kenapa dibilang bisa bikin kurus? Cuka apel dibuat dari sari apel yang difermentasi dua kali. Proses pertama mengubah gula menjadi alkohol, dan proses kedua mengubah alkohol menjadi asam asetat (acetic acid), senyawa aktif utama dalam cuka apel.
Asam asetat inilah yang diduga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar gula darah, menekan nafsu makan, dan mempercepat metabolisme lemak. Meski kandungan nutrisinya bukan yang utama (cuka apel hanya mengandung sedikit kalium dan antioksidan), efek metaboliknya yang jadi fokus penelitian.
Cara Cuka Apel Diduga Membantu Menurunkan Berat Badan
1. Menurunkan Gula Darah dan Respons Insulin
Salah satu manfaat paling konsisten dari cuka apel adalah kemampuannya menurunkan lonjakan gula darah setelah makan. Dalam beberapa studi yang dipimpin Dr. Carol Johnston, ditemukan bahwa konsumsi 1–2 sendok makan cuka apel sebelum makan tinggi karbohidrat dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.