Hati-Hati Cacar Api di Area Wajah Bisa Sebabkan Gangguan Penglihatan
- Halodoc
Lifestyle –Herpes Zoster, atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Cacar Api, merupakan penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, virus yang juga menyebabkan cacar air. Setelah seseorang sembuh dari Cacar Air, virus tersebut menjadi dorman dalam saraf tubuh dan dapat ter-reaktivasi kembali menjadi Cacar Api di kemudian hari.
Sekitar 9 dari 10 individu dewasa berusia di atas 50 tahun sudah memiliki virus yang menyebabkan Cacar Api. Akibatnya 1 dari 3 orang individu dewasa berisiko terkena Cacar Api selama hidupnya.
Cacar Api tidak bisa menular dari satu orang ke orang lainnya. Namun, individu dengan penyakit Cacar Api yang aktif dapat menularkan VZV melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuh yang ada dan menyebabkan Cacar Air pada seseorang yang belum pernah memiliki riwayat Cacar Air.
Cacar Api bisa berdampak besar pada kualitas hidup, terutama karena komplikasi seperti Nyeri Pascaherpes (NPH) yang membuat aktivitas sehari-hari jadi terasa berat. Selain NPH, Cacar Api yang muncul pada area wajah dapat berdampak pada mata dan dapat mengakibatkan gangguan penglihatan.
Dalam beberapa kondisi, Cacar Api bahkan bisa menyebabkan hilangnya kemandirian secara permanen, sehingga mereka sulit menjalani gaya hidup dan aktivitas seperti biasa. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pasien, tapi juga keluarga, dan bisa meningkatkan kebutuhan akan perawatan jangka panjang. Di Indonesia, angka kejadian kasus Herpes Zoster sebesar 28 per 10.000 peserta JKN pada tahun 2015-2022.
Country Medical Director GSK Indonesia, dr. Calvin Kwan menjelaskan bahwa penurunan imun menjadi salah satu risiko penyebab Herpes Zoster atau Cacar Api.6Lebih dari sekadar ruam, Cacar api dapat menyebabkan kemunculan komplikasi seperti Nyeri Pascaherpes (NPH), Herpes Zoster Oftalmikus (HZO), komplikasi saraf dan kulit.
"Cacar Api muncul sebagai ruam menyakitkan dan gatal pada satu sisi tubuh atau wajah. Beberapa faktor risiko yang turut berkontribusi terhadap kejadian Herpes Zoster pada populasi Indonesia ialah HIV/AIDS, penyakit autoimun, penyakit kanker, penyakit diabetes, serta beberapa penyakit kronis lainnya," kata dia di Jakarta.