Patah Hati Bisa Bikin Kurus? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Ilustrasi patah hati
Sumber :
  • iStock

Tidur yang buruk juga membuatmu lebih mudah lelah dan tidak nafsu makan keesokan harinya.

4. Kecemasan dan Gelisah Membakar Energi Diam-Diam

Camilan Sehat untuk Ibu Hamil, Gak Bikin Khawatir Naik Berat Badan

Coba perhatikan, banyak orang yang patah hati menjadi gelisah, mondar-mandir, menggoyangkan kaki, atau bergerak tanpa sadar.

Aktivitas kecil ini disebut NEAT (Non-Exercise Activity Thermogenesis), yaitu kalori yang terbakar dari gerakan sehari-hari non-olahraga. Kamu mungkin tidak menyadari, tapi jika dilakukan terus-menerus, ini bisa menyebabkan defisit kalori dan menurunkan berat badan.

Turun Berat Badan = Sehat? Belum Tentu!

Burnout Disangka Malas, Malas Disangka Burnout Mana yang Kamu Alami?

Banyak yang mengira kurus karena patah hati adalah berkah tersembunyi. Padahal, turun berat badan karena stres atau emosi yang tidak stabil bukanlah hal sehat.

"Kalau kamu kurus karena patah hati, itu artinya tubuhmu dalam kondisi tidak seimbang. Kamu bukan hanya kehilangan lemak, tapi juga otot, energi, dan kekuatan mental," Dr. Winch mengingatkan.

Literasi Keuangan Bukan Sekadar Teori, 5 Manfaat Nyata 'Sulap' Tabungan Jadi Gendut

Efek buruk penurunan berat badan akibat patah hati:

  • Tubuh kekurangan nutrisi

  • Sistem imun melemah

  • Mudah pusing, lemas, atau mual

  • Mudah tersinggung atau murung

  • Risiko depresi klinis meningkat

Halaman Selanjutnya
img_title