Patah Hati Bisa Bikin Kurus? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Ilustrasi patah hati
Sumber :
  • iStock

Kenapa Patah Hati Bisa Bikin Berat Badan Turun?

1. Nafsu Makan Hilang Karena Emosi

Benarkah Lari Pagi Lebih Cepat Turunkan Berat Badan Dibanding Olahraga Malam? Ini Penjelasan Ahli

Saat kamu sedih, kecewa, atau merasa ditinggalkan, otak memproduksi lebih sedikit hormon yang mengatur nafsu makan seperti dopamin dan ghrelin.
Makanan yang biasanya enak, tiba-tiba terasa hambar. Bahkan, ada yang sampai merasa mual hanya melihat makanan.

"Otak dalam kondisi stres sering menekan keinginan makan, karena tubuh menganggap ‘makan’ bukan prioritas saat sedang terluka," kata Dr. Winch.

2. Stres = Metabolisme Meningkat

Kenapa Kamu Merasa Kosong Tiap Malam Minggu? Ini Penjelasan Psikologisnya

Kamu mungkin nggak olahraga sama sekali setelah patah hati. Tapi tubuhmu tetap membakar kalori lebih banyak. Kok bisa? Ketika tubuh dipenuhi hormon kortisol dan adrenalin, jantung berdetak lebih cepat, otot menegang, dan suhu tubuh sedikit meningkat, ini dikenal sebagai stress-induced thermogenesis, alias pembakaran energi karena stres. Kalau ini terjadi berhari-hari, wajar jika berat badanmu ikut turun, meski kamu hanya rebahan di kamar.

3. Gangguan Tidur = Kalori Terbakar Lebih Banyak

Sulit tidur setelah putus? Itu juga bisa berkontribusi pada penurunan berat badan.

Cara Maksimalkan Tinggi Badan Anak Tanpa Obat

Kurang tidur menurunkan kadar leptin (hormon kenyang), meningkatkan irisin (pembakar energi), dan membuat tubuh tidak stabil dalam mengatur kapan harus makan dan kapan harus menyimpan energi.

Halaman Selanjutnya
img_title