Alasan Psikologis Jumat Jadi Lebih Bahagia Dibanding Hari Kerja Lain, Setuju?
- Freepik
Lifestyle –Hampir semua pekerja kantoran pasti setuju kalau Jumat punya aura berbeda. Suasana di kantor terasa lebih ringan, obrolan lebih cair, dan semangat seakan meningkat meski pekerjaan masih menumpuk. Tidak heran muncul istilah populer ‘Thank God It’s Friday’ (TGIF) yang menjadi simbol rasa lega setelah melalui empat hari kerja penuh tekanan.
Fenomena ini ternyata bukan sekadar kebetulan. Psikologi modern sudah lama meneliti bagaimana hari dalam minggu bisa memengaruhi mood, motivasi, dan bahkan produktivitas. Artikel ini akan membahas mengapa Jumat terasa lebih menyenangkan dibanding hari kerja lain, dilihat dari sisi psikologi, budaya, hingga bukti ilmiah.
Efek Hari dalam Minggu & “Weekend Effect”
Beberapa penelitian menemukan adanya day-of-week effects, yaitu perubahan suasana hati sesuai hari dalam seminggu. Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (2020) di Korea menunjukkan bahwa kesejahteraan emosional cenderung menurun pada awal minggu sering disebut Blue Monday dan meningkat signifikan menjelang akhir minggu, terutama Jumat.
Fenomena ini disebut sebagai weekend effect, yaitu meningkatnya kebahagiaan saat mendekati atau sedang berada di akhir pekan. Menariknya, peningkatan suasana hati tidak hanya terjadi pada Sabtu dan Minggu, tetapi sudah mulai terlihat sejak Jumat, ketika otak kita mulai beralih mode dari kerja ke istirahat.
Meta-analisis terbaru di tahun 2024 yang dipublikasikan di Applied Research in Quality of Life juga menegaskan bahwa rata-rata kesejahteraan emosional mencapai titik tertinggi pada Jumat. Hal ini membuktikan bahwa kebahagiaan di hari itu bukan sekadar sugesti, tapi fenomena psikologis yang nyata.