Alasan Psikologis Jumat Jadi Lebih Bahagia Dibanding Hari Kerja Lain, Setuju?

TGIF
Sumber :
  • Freepik

Salah satu kunci penjelasannya adalah anticipatory joy atau kebahagiaan karena menantikan sesuatu yang menyenangkan. Saat Jumat tiba, otak kita sudah membayangkan aktivitas santai di akhir pekan. Hal ini merangsang pelepasan dopamin, hormon yang berperan dalam rasa senang dan motivasi.

Nongkrong Hemat, Hati Senang Tips Atur Budget untuk Jumat Malam di Akhir Bulan

Selain itu, setelah empat hari kerja penuh tekanan, kadar hormon stres seperti kortisol cenderung menurun ketika mendekati akhir minggu. Beban kerja yang biasanya lebih ringan di hari Jumat lebih sedikit rapat atau deadline besar juga membantu otak merasa lebih bebas. Kombinasi ini membuat suasana hati pekerja menjadi lebih positif.

Pengaruh Sosial dan Budaya

Tidak bisa dipungkiri, budaya juga memainkan peran besar. Ungkapan “TGIF” sudah menjadi bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Di beberapa kantor, bahkan ada tradisi “casual Friday” di mana aturan berpakaian lebih santai, menambah kesan rileks.

Kenapa Hati Terasa Lebih Plong di Hari Jumat Dibanding Hari Lain?

Selain itu, Jumat sering kali diasosiasikan dengan rencana sosial seperti nongkrong sepulang kerja, makan malam bersama keluarga, atau liburan singkat di akhir pekan. Antisipasi terhadap aktivitas sosial ini memperkuat kebahagiaan, karena manusia pada dasarnya makhluk sosial yang mendapatkan energi positif dari kebersamaan.

“Pekerja, bahkan mereka dengan pekerjaan bergengsi dan menarik, benar-benar lebih bahagia di akhir pekan,” kata Profesor Richard Ryan dari University of Rochester diktuip dari laman ScienceDaily.

Mengapa Jumat Terasa Lebih Tenang dan Membahagiakan?

Penjelasan ini memperkuat temuan bahwa meski pekerjaan bisa memberi kepuasan, kebahagiaan meningkat saat seseorang memiliki kontrol lebih besar atas waktunya, seperti di akhir pekan. Jumat menjadi pintu gerbang menuju kebebasan itu.

Halaman Selanjutnya
img_title