Kenapa Jumat Terasa Begitu Cepat? Ini Penjelasan Psikologisnya!

Ilustrasi waktu berjalan cepat
Sumber :
  • iStock

Lifestyle –Pernahkah kamu merasa Jumat tiba-tiba sudah sore padahal rasanya baru saja sarapan? Bahkan, banyak orang menganggap Jumat sebagai “hari tercepat” dalam seminggu. Anehnya, ini tidak hanya dirasakan oleh satu atau dua orang, tapi jadi semacam perasaan kolektif yakni Jumat cepat sekali lewat. Tapi, kenapa bisa begitu?

Weekend Jadi Malas Mandi? Hati-hati Bisa Jadi Tanda Awal Masalah Gangguan Mental

Rasa waktu yang melaju lebih cepat di hari Jumat ternyata bukan cuma sugesti. Ada alasan psikologis dan ilmiah di baliknya. Menurut penulis buku Time Warped: Unlocking the Mysteries of Time Perception dan dosen Psikologi di University of Sussex, Dr. Claudia Hammond, cara otak kita memproses waktu sangat dipengaruhi oleh emosi, rutinitas, dan ekspektasi.

Mari kita bahas 7 alasan mengapa Jumat terasa begitu cepat dan bagaimana persepsi waktu kita bekerja tanpa kita sadari.

1. Ekspektasi Libur Meningkatkan Mood dan Persepsi Waktu

Kenapa Bangun Lebih Cepat Saat Liburan Dibanding Saat Kerja? Ini Jawaban Psikologinya!

Menurut Dr. Claudia Hammond, hari Jumat sering dikaitkan dengan emosi positif karena kita tahu akhir pekan sudah dekat. Perasaan senang dan antusias ini dapat mengubah cara otak mempersepsikan waktu.

“Saat kita merasa senang dan bersemangat, waktu akan terasa berjalan lebih cepat. Ini karena perhatian kita tidak difokuskan pada waktu, melainkan pada hal-hal yang menyenangkan,” jelasnya.

Butuh Quality Time Bareng Anak? Ini 9 Kegiatan Seru saat Weekend

Dengan kata lain, ketika kamu menantikan waktu kumpul bersama teman, tidur lebih lama, atau liburan akhir pekan, otak kamu cenderung lebih sibuk dengan perasaan antisipatif. Hal ini membuat kamu tidak terlalu memerhatikan waktu, sehingga waktu terasa seperti melompat.

Halaman Selanjutnya
img_title