Kenapa Wajah Lebih Glowing dan Lebih Segar Setelah Resign?
- Freepik
Lifestyle –Pernahkah Anda memperhatikan, rekan kerja yang baru saja resign terlihat lebih segar, kulitnya cerah, dan senyumnya lebih tulus? Fenomena ini sering dianggap candaan di kantor “Pantesan glowing, habis resign!”tapi sebenarnya ada penjelasan ilmiahnya.
Dari sisi dermatologi hingga psikologi, kondisi wajah yang tampak lebih bercahaya setelah resign bisa dijelaskan lewat kombinasi perubahan biologis dan emosional.
Artikel ini akan membongkar faktor-faktor yang membuat kulit lebih sehat setelah resign, lengkap dengan penjelasan dari pakar dermatologi dan psikologi, serta tips agar efek glowing ini bisa Anda rasakan tanpa harus keluar dari pekerjaan.
Saat bekerja di bawah tekanan, tubuh kita memproduksi hormon stres yang disebut kortisol. Hormon ini, bila terus berada di level tinggi, dapat mempercepat kerusakan kolagen protein yang membuat kulit tetap kencang dan elastis.
Dermatolog Dr. Stefanie Williams menjelaskan, kortisol adalah salah satu hormon katabolik kita… jika terlalu banyak dilepaskan, kortisol bisa menjadi destruktif bagi kolagen dan struktur penting lainnya di tubuh.
Ketika Anda resign, biasanya beban kerja berkurang, jam tidur lebih teratur, dan tekanan psikologis mereda. Akibatnya, produksi kortisol menurun, memberi kesempatan bagi kulit untuk memperbaiki diri. Proses regenerasi sel menjadi lebih optimal, kelembapan alami kulit pulih, dan peradangan berkurang semua ini berkontribusi pada efek glowing.